Film berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari India
Program studi Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika menggelar acara Awarding Night Dynamic Cinema Festival (DCF) yang digelar di gedung Arena Prestasi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya). Acara yang digelar pada Jumat (08/11/2024) ini disiarkan secara live streaming untuk mengumumkan nominasi dan pemenang film dari lima kategori yaitu film fiksi terbaik, film dokumenter terbaik, sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, dan sinematografi terbaik.
Total ada 259 karya yang dikirim para peserta dari berbagai daerah dan kota di Indonesia, serta dari India mulai 20 Juli hingga 20 September 2024.
“Seleksi telah dilakukan selama sebulan oleh tiga dewan juri yang kami hadirkan dari Surabaya dan Jakarta,” ungkap Muhammad Bahruddin, Ketua Program studi PFTV Universitas Dinamika.
Ketiga juri tersebut antara lain Fauzan Abdillah (ketua komunitas Independen Film Surabaya), Gaston Soehadi (dosen PFTV Universitas Dinamika dan salah satu juri FFI 2021 dan 2024), serta Danu Murti (ketua Asosiasi Prodi Film dan Televisi Indonesia dan ketua program studi Televisi dan Film Institut Kesenian Jakarta).
“Awarding Night ini adalah puncak dari seluruh rangkaian program DCF yang digelar sejak Juni hingga November 2024,” jelas Bahruddin.
Alumnus doktoral Ilmu Komunikasi bidang perfilman Universitas Indonesia ini menjelaskan bahwa rangkaian program DCF tersebut antara lain Dynamic Class yang menghadirkan aktor Reza Rahadian secara daring pada 13 Juni 2024 dan sutradara Bernadus Raka yang digelar secara luring di Institut Français d’Indonésie (IFI) Surabaya pada 7 November 2024.
Rangkaian acara lainnya adalah Coaching Clinic yang digelar di sekolah-sekolah selama bulan Juli sampai Agustus 2024 seperti di SMK Negeri 1 Mojokerto pada 30 Juli 2024, SMK Negeri 8 Surabaya pada 16 Agustus 2024, dan SMK Dr. Soetomo Surabaya pada 20 Agustus 2024. Dari seluruh rangkaian program tersebut, total seluruh peserta yang berpartisipasi dalam program DCF adalah 952 orang.
Sementara bagi karya-karya film yang masuk official selection ditayangkan dalam program screening yang digelar di Movie Room Universitas Dinamika pada 7-8 November 2024 dan Ruang Auditorium Institut français d’Indonésie (IFI) Surabaya 18 Oktober 2024.
“Ini adalah tahun ketiga tapi animo masyarakat sangat besar. Karena itu, saya berharap DCF akan semakin berkembang dan menjadi salah satu benchmark perfilman fiksi dan dokumenter di Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” pungkas Bahruddin, dosen Penulisan Naskah dan Skenario yang telah tiga kali menjadi juri FFI ini.
Dari sekian banyak film-film yang telah disubmit oleh peserta, terdapat lima pemenang berdasarkan masing-masing kategori. Pemenang kategori ‘Best Fiction Film’ merupakan film berjudul ‘FATE’ karya production house Orang Film. Pemenang kategori ‘Best Documentary’ adalah film berjudul ‘Seperti Sebuah Nama’ karya Memorythm Production. Pemenang kategori ‘Best Screenplay’ adalah film berjudul ‘Sebelum Aku Terbang’ karya Sinematografi UNAIR, kategori ‘Best Cinematography’ film berjudul ‘Janji Siswa’ karya Tujulangit Studio, dan peraih pemenang kategori ‘Best Director’ adalah film ‘A Boy and The Barking Piggies’ karya Otherside Pictures.