Berita

44 Sekolah Mengikuti Kegiatan Workshop Optimalisasi Sosial Media di Undika

D’Media, (24/11/2023) – Pada hari Kamis, 23 November 2023 telah dilaksanakan kegiatan workshop yang berjudul “Optimalisasi Sosial Media Sekolah SMA/SMK/MA Se-Derajat” yang diadakan di Ruang Laksda, lantai 1 Universitas Dinamika (Undika) oleh Humas dan Dimedia Undika.


Workshop ini diadakan pada pukul 09:00 – 11:45 WIB. Kurang lebih 40 sekolah SMA/SMK dari area Jawa Timur yang mengikuti kegiatan ini secara offline maupun online. Untuk online, peserta mengikuti acaranya melalui Google Meet yang disiarkan langsung dari tempat acara. 


Workshop ini diawali oleh sambutan dari Kepala Bagian Humas Undika, Adi Prasetyo dan dilanjut oleh sambutan serta pembukaan workshop oleh Wakil Rektor II, Lilis Binawati. “Workshop ini diadakan dengan tujuan untuk memberi pengetahuan baru mengenai pengoptimalisasian sosial media sekolah bagi para siswa serta humas masing-masing sekolah.”, ujar Adi.

Artikel Lainnya :  Tingkatkan Rasa Peduli Lingkungan Melalui Lomba Defotion BEM Undika


Setelah sesi penyerahan cinderamata dan foto bersama, workshop pun dimulai. Pemateri pertama dibawa oleh M. Bahruddin, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Produksi Film dan Televisi. Topik bahasan yang diangkat oleh Bahruddin adalah ‘Meningkatkan Visibilitas Brand Sekolah’. 


“Kita harus bisa menggambarkan bahwa produk atau layanan yang dimiliki sekolah berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat.”, ucap dosen yang akrab dipanggil Bah tersebut. Bah juga memberi beberapa cara untuk bisa meningkatkan visibilitas brand sekolah, diantaranya adalah memaksimalkan SEO (search engine optimization), highlight keunikan sekolah dalam konten, membangun interaksi online, dan melakukan pendekatan sektoral. 


Materi kedua dibawa oleh Sukma Ajie Pratama, selaku Chief Creative Officer di Klinik Bumdes Jatim. Dia membawakan topik yang berjudul ‘Optimalisasi Media Sosial Sekolah Berbasis Konten Kreatif’. Dalam materi tersebut, dia memaparkan bahwa sosial media bisa dimanfaatkan untuk beriklan. “Iklan yang dipasang di sosial media pasti akan dibuka oleh orang, sehingga jika kita ingin menyampaikan tentang pendidikan dan sekolah pasti akan berdampak bagi orang.”, kata Ajie. Konten pendidikan yang dibuat juga harus dibuat interaktif dan kreatif agar bisa menarik orang.

Artikel Lainnya :  Pameran DKV ‘Melebur Nayanika’: Eksplorasi Kreativitas Mahasiswa dalam Karya UAS


Semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat memberi pengetahuan baru terhadap siswa dan humas sekolah serta dapat mengoptimalisasi kegunaan sosial media bagi sekolah dalam meningkatkan brand mereka. (Tta)