Berita

Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Dinamika: Lestarikan Nilai-Nilai Budaya Indonesia

D’Media, (24/09/2024) – Pekan Orientasi Kehidupan dan Kampus (OKK) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) baru saja berakhir minggu lalu. Acara OKK pada tahun ini diwarnai dengan unsur kebudayaan yang lekat, didukung dengan tema yang diangkat pada tahun ini yaitu ‘Mandatira’.

‘Mandatira’ merupakan singkatan dari Bahasa Sansekerta ‘Mandala Bhakti Nusantara’, yang memiliki arti ‘Lingkaran Pengabdian Nusantara’. “Kami memilih tema ini untuk menggambarkan semangat pengabdian kepada tanah air kita, yaitu Indonesia,” ucap Tegar Prasetiyo, selaku sie acara OKK tahun 2024.

Beberapa aktivitas dilakukan untuk menunjukkan keseriusan semangat pengabdian kepada tanah air, diantaranya adalah menggunakan kain batik sebagai salah satu dresscode panitia, penggunaan baju batik oleh peserta OKK, dan prasasti kelompok yang kental dengan unsur kebudayaan tiap suku di Indonesia.

Artikel Lainnya :  Masa Covid-19, Rektor Undika Sebut Pendidikan Alami Metamorfosis untuk Maksimal di 4.0

Ketua Pelaksana OKK 2024, Zefanya Septianus Vidianto, menjelaskan bahwa selain menanamkan rasa semangat pengabdian tanah air, para mahasiswa baru (maba) juga dikenalkan oleh tiga budaya kampus Universitas Dinamika. “Terdapat jargon yang seringkali diucapkan teman-teman maba, yakni integrityagilityprofessionalism. Tiga hal tersebut adalah budaya kampus kami agar bisa diingat oleh mereka,” jelasnya.

Atas diusungnya konsep acara tahun ini, para maba terlihat antusias. Hal ini pun disampaikan oleh Risa Fahmi, selaku Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan Universitas Dinamika. “Animo mereka (maba) sangat tinggi, terbukti dari tingkat kehadiran mereka yang selalu stabil tiap harinya. Tentunya ini menjadi pertanda bahwa mereka enjoy mengikuti kegiatan OKK ini,” ujarnya.

Artikel Lainnya :  Literasi Bahaya Narkoba dan Kekerasan Seksual untuk Mahasiswa Baru Universitas Dinamika

Para mahasiswa baru terbagi atas beberapa kelompok yang tiap kelompoknya diberi nama suku-suku yang ada di Indonesia. “Mereka yang sudah terbagi dalam kelompok, ditugaskan untuk membuat prasasti per kelompok yang merepresentasikan kelompok suku mereka masing-masing,” sambung Zefanya.

Beberapa diantara mahasiswa baru juga mengungkapkan perasaannya saat mengikuti kegiatan OKK. “Dari sekian fasilitas yang disediakan di kampus, ada salah satu fasilitas yang sangat menarik bagi saya, yaitu sistem tapping kartu mahasiswa yang memudahkan akses ke perpustakaan, presensi, dan parkir kendaraan,” ujar Nathalie, mahasiswa baru Universitas Dinamika.

OKK yang diselenggarakan selama tiga hari ini diisi oleh beberapa kegiatan, seperti seminar materi tentang peran sivitas akademi dalam kemajuan Kota Surabaya oleh staff khusus Pemkot Surabaya, seminar materi fakultas, workshop Microsoft Azzure, dan lain-lain.

Artikel Lainnya :  Dinamika Coworking Space, Fasilitasi Mahasiswa dan Dosen Untuk Berinovasi

“Terdapat juga rangkaian acara OKK lainnya, seperti bursa organisasi mahasiswa (ormawa), fun day, dan pengembangan diri dan wawasan (perisan),” pungkas Zefanya.  (tta)