D’Media, FTI – Dalam mengendarai mobil, ada kalanya kita untuk
memarkirkan mobil di tempat yang telah disediakan. Namun, mobil yang tidak
memiliki sensor mengalami kesulitan saat parkir. Melihat fenomena ini,
mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) bernama Fahmi Ardiansyah Putra
mengeluarkan sebuah inovasi yang dapat memudahkan para pengendara untuk parkir,
yaitu alarm pendeteksi jarak mobil
menggunakan sensor ultrasonik berbasis IoT (Internet
of Things).
Alat berupa prototype ini dapat memprediksi batas jarak aman ketika mobil akan
parkir dengan menggunakan sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai warning system. “Prototype ini akan menggunakan LCD untuk menampilkan angka jarak
aman dan buzzer akan mengeluarkan
suara warning jika mobil terlalu
dekat dengan sebuah objek.”, ucap mahasiswa jurusan Teknik Komputer ini.
“Pengendara bisa monitoring dan mengontrol jarak yang diinginkan melalui aplikasi di
smartphone mereka yang terhubung
dengan koneksi internet.”, ujarnya. Dalam uji coba prototype ini, Fahmi menggunakan aplikasi bernama MQTT Tool yang kegunaannya untuk
mengetahui kondisi jarak mobil parkir dengan mengirimkan sensor ultrasonik,
lalu diterima oleh device dengan
protokol MQTT. Tingkat akurasi dari
alat ini sebesar 93,33%.
“Harapannya semoga alat ini dapat membantu para
pengendara mobil yang kesulitan dalam memarkirkan mobilnya agar menjadi lebih
mudah dan terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.”, pungkasnya. (Tita)