Berita

Andil Mahasiswa Undika dalam Banyuwangi Smart Kampung

D’Media (14/03/2022) – The Sunrise of Java, sebuah tagline yang cukup terkenal dan menggambarkan salah satu daerah di pucuk timur pulau Jawa yaitu Banyuwangi menarik salah satu mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (Undika) untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam program magang merdeka. Adalah Aini Putri Dirga Sari, mahasiswa angkatan 2019 tertarik untuk melaksanakan magang di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi karena konsep Banyuwangi Smart Kampung yang sedang digencarkan oleh pemerintah setempat. “Menurut saya Kota Banyuwangi mulai menunjukkan inovasi-inovasinya mulai dari sektor pariwisata, pendidikan, pembangunan dan kesehatan,” ujar Aini.

Banyuwangi yang mulai sering mengadakan festival-festival untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat ini ingin mewujudkan sebuah kota yang memiliki pelayanan publik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. “Tujuannya adalah agar desa-desa di Banyuwangi terkoneksi cepat dengan basis serat optic (fiber optic),” lanjut Aini. Memulai magangnya pada bulan Februari hingga Juli mendatang, Aini sudah mengikuti beberapa pembekalan materi dari Kepala Bappepda Banyuwangi bersama Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi serta Ketua Humas Pemkab Banyuwangi. “Sejauh ini saya memberikan masukan-masukan dalam bedah Perda nomor 2 tahun 2020 tentang penanggulangan kemiskinan,” ungkap Aini. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ia menyarankan Pemkab Banyuwangi untuk membuat program pembangunan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Hal itu disarankan agar masyarakat Banyuwangi bisa melakukan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat dalam komunitas yang ada di desa atau kelurahan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Artikel Lainnya :  Undika Buka Studi Ekskursi untuk Para Siswa SMA/SMK Sederajat

Dalam mencapai kesempatan magang di Pemkab Banyuwangi ini, Aini melewati 4 tahapan seleksi dan mengalahkan 7.370 pendaftar lainnya. “Jadi di seleksi administratif ada sebanyak 1.542 orang yang lolos kemudian masuk kedalam seleksi cipta kreasi dan disaring menjadi 500 orang,” ceritanya. Pada tahap seleksi cipta kreasi ini, Aini membuat unggahan fotografi berupa Tari Seblang yang merupakan tarian khas Suku Osing. Tidak hanya itu, Aini juga melaksanakan seleksi kompetensi dasar hingga tahapan akhir yaitu proses wawancara dan dinyatakan lulus untuk mengikuti program magang merdeka di Pemkab Banyuwangi. Kesempatan yang berharga ini pun tidak akan disia-siakan oleh Aini. Ia akan mengaplikasikan beberapa mata kuliah yang dipelajarinya salah satunya yaitu Riset Media dan Branding. “Di mata kuliah tersebut saya diajarkan bagaimana cara membranding sebuah perusahaan mulai dari positioning, analisa SWOT hingga proses pembentukan logo perusahaan,” tutur Aini. Ia berharap bisa banyak memberikan kontribusi dan semoga Pemkab Banyuwangi terus maju serta selalu memberikan inovasi-inovasi terbaik bagi masyarakatnya. (Cla)

Artikel Lainnya :  Siswa-Siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo Datang ke Undika untuk Belajar Membangun Startup