D’Media, (12/01/2024) – Saat aktif menggunakan media, ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk bisa menjadi seorang digital creator. Hal-hal tersebut kemudian menjadi pokok materi yang dibahas di acara bootcamp bernama ‘DiMedia Development Program’ yang diadakan di Universitas Dinamika.
DiMedia adalah sebuah organisasi mahasiswa yang ada di bawah naungan Humas Universitas Dinamika yang banyak terlibat dalam pembuatan konten serta event kampus. “Acara bootcamp ini ditujukan untuk teman-teman DiMedia untuk menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan kemampuan mereka di bidang yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital creator.”, ujar Adi Prasetyo, selaku Kepala Bagian Humas Universitas Dinamika.
Terdapat lima pokok bahasan materi yang diisi oleh pembicara-pembicara yang expert dalam bidangnya. Materi pertama yaitu ‘Digital Content Creator and How to Become One’ yangdisampaikan oleh Jocelyn Valencia. Ia adalah seorang digital content creator yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sebagai seorang digital content creator diharuskan untuk menjadi peka dengan isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. “Sebagai seorang digital content creator, kita juga harus mengetahui apa saja yang sedang viral saat ini dan mencari kebenaran beritanya terlebih dahulu sebelum kita repost ulang ke media sosial kita.”, kata Jocelyn.
Materi kedua pun dilanjut oleh Sutikno yang merupakan dosen dari Produksi Film dan Televisi (Profiti). Ia memberi materi yang berjudul ‘Membuat Informasi Karya Audio Visual untuk Jurnalis’. Materi yang ia sampaikan lebih banyak ke teknik pengambilan gambar (fotografi). Untuk melatih kepekaan peserta dalam melihat sebuah kegiatan, Sutikno memberikan contoh video yang memiliki keunikan masing-masing. Di akhir materinya, mahasiswa diberi project fotografi dari materi yang telah diberikan.
Materi ketiga di sesi kedua diisi oleh Bahruddin yang juga dosen dari Profiti. Ia mengisi materi tentang Strategi Penulisan Artikel SEO (Search Engine Optimization). Ia menjelaskan bahwa agar konten yang kita tulis bisa terbaca oleh SEO, harus membahas topik yang spesifik dan nyaman dibaca oleh user. “Tulisan kita adalah untuk manusia, bukan mesin. Google akan selalu mencari mana konten yang bagus dan nyaman untuk dibaca oleh manusia.”, ucap Bah.
Materi keempat adalah Public Speaking yang diisi oleh Helmi Kahaf yang merupakan seorang presenter di sebuah TV lokal Jawa Timur. Materi ini dibuka untuk civitas akademika Universitas Dinamika dan masyarakat umum. Animo peserta pun meningkat saat Helmi memberikan demonstrasi cara yang benar saat berbicara di depan umum. “Kita jadi mengerti trik saat public speaking dan semua materinya sangat menjawab keraguan-keraguan saya saat harus berbicara di depan umum.”, ujar salah satu peserta dari DiMedia, Ricky Chandra Hidayyah.
Acara bootcamp ini pun ditutup oleh materi dari Karima Kurnia Sasi, staff Humas Universitas Dinamika yang menyampaikan materi Easy Build Stunning Video Content with CapCut. Ia memberikan teori-teori mengenai editing video, lalu diakhiri dengan pemberian project editing video yang harus dikerjakan oleh DiMedia.
“Harapannya dengan materi-materi yang telah disampaikan dapat membuat teman-teman DiMedia bisa menjadi anak muda yang aktif dan produktif untuk memproduksi konten-konten yang inspiratif.”, pungkas Adi. (tta)