Seperti yang sudah dibahas pada webinar Agile Leadership pada Senin 20 September 2021 lalu bahwa Agile adalah suatu pola hidup, perusahaan atau organisasi yang gesit, dan membuat hal-hal yang dinilai tidak perlu. Menariknya, hari ini (Rabu 22 September 2021) Universitas Dinamika telah mengulas makna Agile dalam kepemimpinan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid, baik di Zoom meeting, live Youtube dan di Universitas Dinamika ini diikuti oleh ribuan peserta, baik dari siswa-siswi SMA, akademisi dan peserta umum.
Gubernur Ganjar menyampaikan yang terpenting dalam memaknai agile leadership dalam kepemimpinan yakni adaptif. Dalam hal ini mampu memanfaatkan dan menggunakan teknologi informasi yang mempermudah kinerja birokrasi.
“Sekarang ini beli gak perlu duit sudah terjadi, setor duit gak perlu di bank sudah terjadi. Ini sudah terjadi semua, semua ini konsep, tapi tidak semua adaptif jadi hanya membayangkan, jadi ketika terjadi ada yang gagap atau gaptek,” kata Gubernur Ganjar.
Menurutnya teknologi informasi saat ini telah mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat, semua aktivitas lebih praktis, simpel dan bisa dilakukan melalui online.
Gubernur Ganjar juga menyampaikan telah menerapkan konsep agile dalam memimpin masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, baik dalam mengambil keputusan kebijakan maupun dalam mengatur pegawai dinas. Sehingga dalam memperbaiki sebuah sistem birokrasi tentunya dimulai dari para staff-staff di kedinasannya, dan selanjutnya bisa diterapkan pada masyarakatnya.
“Misalnya menerapkan laporan secara online agar lebih cepat dan praktis. Tapi ini juga awalnya gak siap birokrasi, akhirnya kami menginstruksikan agar setiap ASN mempunyai email dan sosial media,” katanya.
Mulanya banyak pegawai yang mengatakan tidak mampu, kata Gubernur Ganjar, namun setelah dipaksa dan didorong untuk beradaptasi akhirnya membuahkan hasil. Sehingga dalam satu bulan pegawai-pegawai sudah bisa menggunakan email dan sosial media.
Dengan hal tersebut, Gubernur Ganjar menyampaikan saat ini posisi pemerintahan dan masyarakat tidak lagi berjarak. Masyakarakat yang ingin melaporkan keluhan layanan, kesulitan perekonomian atau berkomunikasi langsung dengan gubernur bisa langsung mengirim pesan melalui sosial media Instagram. Pesan-pesan tersebut akan direspon dan ditindaklanjuti secara langsung olehnya.
Selain itu, ia juga mempunyai aturan dalam memilih kepala dinas, yakni calon kepala dinas harus mempunyai projek perubahan dan inovasi untuk menyelesaikan masalah yang tengah terjadi.
“Jadi jika tidak punya inovasi dan project perubahan harus mundur, biar yang lain yang bisa berinovasi yang menjabat,” kata Gubernur Jawa Tengah ini.
Ia berpesan agar kita semua berusaha, beriktiar, berdoa, meminta restu orang tua untuk menggapai segala impian kita, karena dalam mewujudkan mimpi adalah dimulai dari tekad diri sendiri.
“Integritas juga harus dijaga, hormati orang tua, guru-gurumu dan cintai bangsa dan negaramu,” kata Gubernur Ganjar.
Bagi teman-teman yang ingin melihat lebih lengkap tentang Agile Leadership ala Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa cek dan tonton di lama Youtube Universitad Dinamika atau di link https://www.youtube.com/watch?v=Yjm_iH5pBnI.
Humas Undika : Lathifiyah