D’Media, (21/12/2023) – Pada hari Kamis, 14 Desember 2023, lobby utama Universitas Dinamika penuh dengan hasil-hasil karya mahasiswa yang memiliki beraneka ragam bentuk. Hasil karya yang menghiasi lobby tersebut adalah buatan dari para mahasiswa baru program studi (prodi) Desain Produk (Despro) Universitas Dinamika angkatan ’23. Salah satu yang menarik perhatian adalah hasil dari crafting mereka, yaitu papan catur dan pion yang menggunakan konsep reuse ciptaan Vincent Tannael.
Papan catur beserta pionnya dibuat menggunakan barang-barang bekas yang digunakan ulang. Papan caturnya menggunakan kardus bekas dan alasnya menggunakan stik es krim yang jumlahnya cukup banyak. Pionnya menggunakan tutup dari botol minuman kaca bekas. “Saya membuat ini agar bisa mengurangi sampah dan sekaligus menunjukkan kepada orang-orang bahwa barang bekas itu bisa digunakan lagi menjadi sebuah kerajinan.”, ucap Vincent.
Papan catur tersebut juga menggunakan magnet untuk merekatkan papan dengan alasnya agar tidak jatuh dan memudahkan saat melipat papan. Kardus bekas yang dijadikan papan dicat warna hitam dan pionnya digambar sendiri oleh para mahasiswa tersebut. “Karena menggunakan tutup botol minum kaca bekas yang bahannya menggunakan logam dan bisa membuat kulit tersayat jika tidak hati-hati saat memegang, maka kami melapisi pinggiran dari tutup-tutup tersebut dengan lem tembak.”, ujar Vincent. Tiap pion menggunakan dua tutup botol kaca yang direkatkan agar lebih tebal.
Selain papan catur, terdapat hasil kerajinan lainnya yang juga menggunakan konsep reuse, yaitu kerajinan berupa desain mobil, kapal, bangunan menggunakan stik es krim, serta maskot penyu di acara pameran yang diadakan selama dua hari tersebut. Untuk maskotnya, menggunakan kerangka dari dus bekas, siripnya dari kertas karton duplex bekas, kepala penyu dari kardus, dan dilapisi menggunakan koran bekas yang dilem dan dicat.
Pameran ini ditujukan untuk menyelesaikan tugas ospek jurusan (osjur) mereka dengan memamerkan hasil karya yang telah dibuat sesuai dengan tema dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh HIMA Desain Produk. “HIMA memberikan beberapa tugas untuk membuat karya berdasarkan materi yang telah mereka pelajari selama berkuliah. Yang dipamerkan di pameran ini tidak hanya dari tugas osjur, melainkan tugas UTS mereka juga.”, ucap Tito Nanda Ramadhan, selaku koordinator pameran sekaligus perwakilan HIMA Despro. “Tujuan kami ingin memanfaatkan barang-barang bekas agar bisa digunakan kembali, tidak langsung dibuang. Ini juga untuk mengedukasi masyarakat sekitar bahwa barang-barang disekitar kita banyak yang bisa digunakan kembali menjadi barang yang berguna.”, sambungnya.
“Dengan diadakannya pameran ini, diharapkan para mahasiswa Desain Produk bisa makin kreatif dalam berkarya, khususnya bisa merubah barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai.”, pungkasnya. (tta)