Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) Universitas Dinamika (Undika) telah menggelar webinar yang memahami hal dasar UI UX agar usaha yang tengah dijalankan lebih stand out. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pembicara yang ahli dibidangnya dengan pengalaman yang mumpuni.
“Dan menariknya pembicara tersebut merupakan alumni civitas Undika, yakni Stevanus Christopel,” Kata Ketua HMSI Undika Aprilia.
Adapun beberapa perjalanan karir pembicara yakni OVO VP of Design wilayah Jabodetabek, Indonesia, Product Design Lead Tokopedia Jakarta, Indonesia, Design System Senior UX Engineer Jakarta, Indonesia, Microsoft Student Partner Indonesia dan masih banyak lagi.
April sapaannya menjelaskan webinar ini sangat penting dilakukan agar peserta yang akan konsentrasi berkarir bidang UI UX mengetahui strategi dan hal dasar yang perlu dilakukan. Baik untuk bekerja dengan perusahaan orang lain atau merintis usahanya sendiri.
Ia berharap Undika, khususnya HMSI bisa terus menggelar webinar serupa agar bisa sharing ilmu dengan masyarakat, baik pelajar maupun pekerja.
Disamping itu, Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Undika Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. sangat mengapresiasi webinar ini. Meski masih di masa pandemi Covid-19 masih bisa mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk semua peserta.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk bekerja dan lainnya.” kata dia.
Ia juga turut bangga karena pembicara yang sukses dan hadir dalam webinar ini merupakan alumni Undika atau yang dulu STIKOM Surabaya. Harapannya mahasiswa Undika bisa menjadi pribadi yang unggul bidang IT, sehingga bisa dengan mudah menyelesaikan masalah di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitarnya.
Selanjutnya, OVO VP of Design Wilayah Jabodetabek, Indonesia Stevanus Christopel menjelaskan banyak proses yang harus diketahui dalam membuat UI UX yang stand out, eperti pembuatan prototype, pemilihan komponen, warna dan lainnya.
“Dan pondasi dalam membuat UI UX yang impactfull, yakni user centered thinking yang mampu membuat produk dicintai pengguna, jadi bukan hanya digunakan sekali lalu digunakan tapi digunakan berkali-kali dan tidak ditinggalkan,” kata dia.
Ia menekankan agar orang IT memahami dengan berul Return of investment yang melihat dua hal dalam UI UX, yakni pengusaha dan penggunanya. Untuk mengetahui hal tersebut harus mengenal masalahnya, dan untuk pemecahannya jangan sampai terpisah dari user, karena kunci dari centered thinking ini adalah pengguna.
Buatlah produk yang pengguna tidak perlu banyak mikir cara memakainya, kata Stevanus, jadi sebisa mungkin pengguna bisa langsung paham dengan inovasi yang dibuat hanya dengan melihat. Pastinya tanpa perlu perlu membaca manual book atau tutorial pemakaiannya.
“Masih banyak lagi hal dasar lainnya yang dijelaskan dalam webinar,” katanya.
Ia berpesan agar mahasiswa tidak hanya kuliah lalu pulang, namun sebisa mungkin mengikuti organisasi atau ikut serta dalam lomba sesuai dengan bidangnya. Sehingga mahasiswa bisa meningkatkan keahlian dan kreativitasnya.
Humas Undika : Lathifiyah