Berita

Sambut Dies Natalis 38, Undika Gelar Pekan Webinar Optimalkan LMS

Dalam menyambut Dies Natalis ke 38, Universitas Dinamika (Undika) menggelar pekan webinar bagi para guru di Indonesia untuk mengoptimalkan Learning Management System (LMS). Kegiatan yang berlangsung selama lima hari mulai tanggal 5-9 April 2021 ini mendatangkan beberapa narasumber berkompeten seperti Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Prof. Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Sc.Ed.Ph.D, dan Tan Amelia, S.Kom.,M.MT dan lainnya.

Rektor Undika (STIKOM Surabaya) Prof. Dr. Budi Jatmiko menyampaikan webinar ini sangat penting untuk para pengajar. 

“Webinar ini relevan bagi para guru dan pendidikan di era yang tidak menentu dan pesat perkembangannya. Tentunya hal tersebut membutuhkan kemampuan berpikir generasi milenial untuk menghadapi era saat ini,” kata Prof. Budi. 

Artikel Lainnya :  Dosen Undika Sebut Virus Corona Sebabkan Kesenjangan Sosial

Menurutnya, generasi muda saat ini tidak bisa seperti jaman dahulu yang berpikir sistematis saja. Namun dibutuhkan pemikiran yang linear, fleksibel dan juga terbarukan serta mengikuti perkembangan teknologi

Oleh sebab itu, Prof Budi menjelaskan melalui Pekan Webinar Pembelajaran Unggul untuk Menyiapkan Generasi Millenial dengan Mengoptimalkan LMS (Learning Management System) ini agar para pengajar bisa menerapkannya ke sekolah masing-masing. 

“Dengan manajemen pembelajaran unggul, harapannya para milenial tidak kebingungan lagi dan siap dengan tantangan-tantangan baru,” kata dia.

Disamping itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur Ramliyanto, SP.MP. menyampaikan pekan webinar pembelajaran LMS yang digelar oleh Undika ini sangat dibutuhkan di masa pandemi. 

“Para guru menjadi lebih maju dan banyak pengetahuan tentang IT, sehingga bisa berkembang dan bisa mengaplikasikan pembelajaran melalui online dengan maksimal,” kata dia.

Artikel Lainnya :  Dinno Apps, Deteksi Kerumunan Terapkan Phisycal Distancing

Beberapa pihak dan juga Menteri Pendidikan RI menyebutkan selama pandemi muncul fenomena learning loss, yakni banyak siswa di dunia kehilangan kesempatan belajar. Dalam hal ini kesempatan belajar yang dimaksud adalah pembentukan karakter yang diberikan ketika belajar tatap muka. Oleh sebab itu dibutuhkan metode pembelajaran baru untuk menangani masalah tersebut, salah satunya dengan mengoptimalkan LMS.

Ia berharap para guru tetap semangat memberikan pengajaran dengan metode dan inovasi baru di era teknologi yang semakin pesat dan juga di masa pandemi Covid-19.