Pandemi Covid-19 terus meningkat, bahkan hingga saat ini (16 April 2020) data dari World0meter sudah mencapai 5.136 kasus di Indonesia. Hal tersebut mendorong Universitas Dinamika (Undika) terus berupaya berinovasi untuk menyelesaikan permasalah dalam masyarakat. Salah satunya dengan membuat alat Dinamika Automatic Sanitizer (DAS) atau alat penyemprot hand sanitizer otomatis.
Dengan membuat 30 DAS, Undika telah menyumbangkan 10 alat untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Kamis 16 April 2020. Alat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bagian HUMAS Ryan Adi Djauharin dosen dan Mahasiswa S1 Teknik Komputer yang diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Penyerahan dan uji coba DAS tersebut dilakukan di Balaikota Surabaya, bahkan Risma mengapresiasai alat yang diciptaka oleh beberapa Mahasiswa Undika.
“Terimakasih atas alat yang diberikan, semoga bermanfaat,” kata Risma di depan Gedung Balaikota Surabaya.
Walikota Risma berharap adanya inovasi alat penyemprot hand sanitizer otomatis ini bisa mengurangi penyebaran covid-19 melalui barang. Apalagi virus corona bisa bertahan hidup beberapa jam di barang.