Jatim Newsroom – Demi meningkatkan kegiatan belajar mengajar modern berbasis TI (Teknologi Informasi), Stikom Surabaya memberikan pelatihan Pembelajaran Blended Web Mobile Learning (BWML) dengan aplikasi MoLearn kepada guru Biologi SMA se-Jawa Timur di Auditorium STIKOM, Rabu (26/6).
Aplikasi MoLearn ini diciptakan oleh tim peneliti dari dosen Stikom Surabaya Bambang Hariadi, Dewiyani Sunarto, Tri Sagirani, Tan Amelia, dan Julianto Lemantara pada 2017. Berdasarkan kerjasama dalam kegiatan bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia serta pengabdian pada masyarakat sebagai seorang dosen dan instansi pendidikan, Stikom Surabaya berkerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur untuk mengadakan implementasi BWML pada mata pelajaran Biologi SMA kelas XI semester 1.
Pelatihan aplikasi MoLearn di Stikom Surabaya dihadiri oleh berbagai guru SMA mata pelajaran Biologi di Jawa Timur yaitu Surabaya, Jombang, Sidoarjo, dan Nganjuk. “Selain itu diikuti oleh beberapa perwakilan dari siswa SMA N 21 Surabaya,” ungkap, salah satu penggagas MoLearn Dewiyani Sunarto kepada media, Rabu (26/6).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari lauching aplikasi MoLearn. Aplikasi ini sudah diperbaharui setelah menindaklanjuti penggunaan aplikasi pada 2017 lalu. Peserta dari pelatihan ini ialah guru atau sekolah yang ingin menerapkan metode ini. Pelatihan akan dilakukan selama bulan Juli 2019 sebanyak 6 kali pertemuan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi MoLearn dan melatih guru Biologi di Jawa Timur. Nantinya guru-guru akan menggunakan aplikasi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar. Saya dari sisi peneliti, akan melihat seberapa jauh kegunaan dan kebermanfaatannya aplikasi ini untuk dikembangkan lebih baik lagi.” Ujar Dewiyani Sunarto,
MoLearn merupakan sebuah aplikasi pembelajaran berbasis Web dan Android. Diciptakan khusus untuk mewadahi kebutuhan belajar bagi generasi digital native. Aplikasi tersebut berisi kumpulan soal, materi, tugas, diskusi hingga penilaian ujian kepada siswa.
Pembaharuan MoLearn versi 2 kali ini berupa tampilan depan yang dibuat lebih menarik dan simpel. Menu-menu di dalamnya diperbaiki dengan kelebihan bisa menginput soal atau file-file sendiri, yang sebelumnya hanya file berdasarkan hasil MGMP. (ryo/p)