Berita

Sistem Informasi dan The 2 Magic of VAR di Sepak Bola

Video Assistant Referee (VAR) merupakan salah satu alat sistem informasi yang telah diterapkan dalam dunia sepak bola. VAR digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang kontroversial atau memperjelas situasi di lapangan. Dalam penerapannya, VAR menggunakan teknologi video untuk merekam dan memantau jalannya pertandingan. Perangkat ini dapat memberikan tayangan ulang dari berbagai sudut pandang, sehingga wasit dapat melihat kembali adegan yang terjadi untuk memastikan keputusan yang tepat. Dengan adanya VAR, keputusan yang diambil menjadi lebih obyektif dan akurat, mengurangi potensi kesalahan dalam pertandingan sepak bola. VAR juga membantu menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam perlakuan terhadap semua tim dan pemain.

VAR dan Bagaimana Cara Kerjanya

VAR, atau Video Assistant Referee, adalah teknologi yang digunakan untuk membantu wasit mengambil keputusan lebih akurat selama pertandingan. Sistem ini melibatkan tim wasit tambahan yang memantau video langsung dari ruang kontrol. Dengan menggunakan beberapa kamera beresolusi tinggi, VAR memungkinkan analisis mendalam atas insiden yang sulit dinilai hanya dengan mata telanjang (Nag, 2023).

Tahapan Kerja VAR

  1. Review Insiden
    Ketika insiden terjadi, seperti pelanggaran atau potensi gol, wasit utama dapat meminta tinjauan ulang melalui VAR.
  2. Rekomendasi VAR
    Tim VAR memberikan saran berdasarkan tayangan ulang yang dianalisis dari berbagai sudut.
  3. Keputusan Akhir
    Wasit lapangan memutuskan untuk menerima rekomendasi atau meninjau langsung di monitor sisi lapangan (pitch-side monitor).

Sistem Informasi: Fondasi di Balik Teknologi VAR

Apa Itu Sistem Informasi?

Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi, data, manusia, dan proses untuk mengelola informasi secara efektif ((Bourgeois et al., 2019)). Dalam konteks VAR, sistem informasi memainkan peran kunci dengan menyatukan berbagai elemen untuk menciptakan pengambilan keputusan yang berbasis data dan mendukung transparansi dalam pertandingan sepak bola.

Komponen utama sistem informasi meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, dan pengguna manusia. Perangkat keras mencakup kamera beresolusi tinggi yang menangkap setiap momen pertandingan secara detail, server untuk menyimpan data video, serta alat komunikasi yang memungkinkan koordinasi real-time. Di sisi lain, perangkat lunak mencakup aplikasi analisis video yang mampu memproses setiap bingkai rekaman secara detail dan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mendeteksi insiden, seperti offside atau pelanggaran, dengan akurasi tinggi.

Sistem informasi VAR juga melibatkan manusia, yakni wasit di lapangan dan tim VAR di ruang kontrol, yang bekerja sama menggunakan data yang dihasilkan oleh teknologi untuk menilai insiden dan memberikan rekomendasi. Kesuksesan sistem ini bergantung pada integrasi data yang diambil dari berbagai sumber—kamera, sensor bola, dan pelacakan pemain—untuk memberikan keputusan berbasis bukti yang lebih obyektif dan akurat.

Komponen Sistem Informasi dalam VAR

  1. Perangkat Keras (Hardware)
    • Kamera beresolusi tinggi dan sensor gerak menangkap setiap momen pertandingan.
    • Server canggih menyimpan data dalam jumlah besar untuk analisis mendalam.
  2. Perangkat Lunak (Software)
    • Aplikasi pemrosesan video memungkinkan analisis bingkai demi bingkai.
    • Algoritma AI membantu mendeteksi insiden, seperti offside otomatis.
  3. Manusia
    • Tim VAR menggunakan data dan teknologi untuk memberikan rekomendasi berdasarkan interpretasi peristiwa.

Pentingnya Integrasi Data

Data yang dihasilkan VAR berasal dari berbagai sumber, seperti kamera sudut lebar, sensor bola, dan sistem pelacakan pemain. Integrasi data ini memastikan keputusan wasit berbasis bukti yang komprehensif dan terhindar dari bias. Integrasi data adalah fondasi utama dalam keberhasilan implementasi VAR (Video Assistant Referee) di sepak bola modern. Sistem VAR mengandalkan aliran informasi yang konsisten dan akurat dari berbagai perangkat teknologi, termasuk kamera ultra-HD, sensor bola, dan perangkat lunak analitik. Data yang berasal dari berbagai sumber ini diolah secara real-time untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang situasi di lapangan. Misalnya, kamera beresolusi tinggi yang ditempatkan di berbagai sudut stadion menangkap pergerakan bola dan pemain, sementara algoritma kecerdasan buatan (AI) menganalisis posisi tubuh pemain untuk menentukan offside.

Tanpa integrasi data yang efisien, informasi dari satu perangkat mungkin tidak sinkron dengan perangkat lain, yang dapat mengakibatkan kesalahan keputusan. Teknologi jaringan data berkecepatan tinggi digunakan untuk memastikan sinkronisasi yang presisi antara lapangan dan ruang kontrol VAR, memungkinkan keputusan yang cepat dan terpercaya. Selain itu, integrasi ini memastikan transparansi karena semua rekaman dapat direkam dan diakses kembali jika diperlukan.

Pentingnya integrasi data tidak hanya meningkatkan akurasi VAR, tetapi juga meminimalkan risiko bias manusia. Dengan informasi yang terstruktur dan saling mendukung, VAR menjadi alat yang lebih handal dalam memberikan keadilan di lapangan, memastikan pengalaman sepak bola yang lebih profesional dan adil.

Manfaat dan Kontroversi VAR di Sepak Bola

Manfaat VAR: Keputusan Lebih Akurat dan Transparansi dalam Sepak Bola

VAR (Video Assistant Referee) membawa banyak manfaat ke dalam dunia sepak bola, terutama dalam meningkatkan keakuratan dan transparansi pengambilan keputusan wasit. Teknologi ini membantu mengatasi kesalahan manusia yang sering menjadi pusat perdebatan dalam pertandingan.

Keputusan yang Lebih Akurat

Salah satu keunggulan utama VAR adalah kemampuannya memberikan keputusan yang lebih akurat, terutama dalam situasi yang kompleks. Sebelum adanya VAR, keputusan wasit sepenuhnya bergantung pada pengamatan langsung di lapangan, yang sering kali terhalang oleh sudut pandang terbatas atau kecepatan insiden. VAR memanfaatkan rekaman video dari berbagai sudut kamera beresolusi tinggi untuk meninjau insiden secara rinci.

Misalnya, dalam kasus offside yang sangat tipis, teknologi ini menggunakan garis virtual untuk menentukan posisi pemain secara presisi. Teknologi tambahan seperti deteksi offside semi-otomatis bahkan memungkinkan pengambilan keputusan dalam hitungan detik. Hal ini mengurangi kesalahan yang dapat memengaruhi hasil pertandingan, terutama dalam turnamen besar seperti Piala Dunia atau Liga Champions, di mana setiap keputusan memiliki dampak signifikan.

Transparansi dalam Pengambilan Keputusan

VAR juga meningkatkan transparansi, tidak hanya untuk pemain dan pelatih tetapi juga untuk para penonton. Tayangan ulang yang ditampilkan di layar besar di stadion memungkinkan penonton melihat insiden yang ditinjau. Transparansi ini membantu menciptakan kepercayaan yang lebih besar terhadap keputusan wasit, terutama dalam situasi yang sebelumnya dianggap kontroversial.

Bagi pemain, kehadiran VAR memberikan rasa keadilan yang lebih besar. Pelanggaran yang mungkin terlewat oleh wasit di lapangan kini dapat dideteksi melalui teknologi ini. Contoh kasus seperti gol yang dianulir karena pelanggaran sebelumnya menunjukkan bagaimana VAR memastikan aturan permainan diikuti dengan konsisten.

Pengaruh pada Kecepatan Permainan

Meski peninjauan ulang membutuhkan waktu, VAR memungkinkan pertandingan dilanjutkan dengan keputusan yang lebih meyakinkan. Dibandingkan dengan protes atau perdebatan panjang di lapangan, teknologi ini mengurangi ketidakpastian dan mempercepat pengambilan keputusan.

Kontroversi VAR: Gangguan pada Alur Permainan dan Subjektivitas Keputusan

Meski menawarkan banyak manfaat, VAR juga menuai kritik yang sering kali berakar pada dampaknya terhadap alur permainan dan sifat keputusan yang tetap bergantung pada interpretasi manusia.

Gangguan Alur Permainan

Salah satu kritik utama terhadap VAR adalah gangguan pada ritme permainan. Sepak bola dikenal sebagai olahraga yang dinamis dengan alur permainan yang cepat. Ketika VAR digunakan untuk meninjau insiden, pertandingan harus dihentikan sementara, yang sering kali mengurangi intensitas dan momentum permainan.

Penundaan ini tidak hanya memengaruhi pemain di lapangan tetapi juga penonton yang kehilangan momen spontan. Banyak penggemar menganggap jeda ini mengurangi daya tarik alami sepak bola yang penuh kejutan. Beberapa pertandingan bahkan mengalami jeda tinjauan VAR yang berlangsung lebih dari beberapa menit, menciptakan frustrasi baik di stadion maupun di depan layar televisi.

Upaya telah dilakukan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan pada tinjauan VAR, seperti dengan pengenalan teknologi semi-otomatis untuk offside. Namun, meskipun teknologi ini mempercepat proses, penundaan tetap tak terhindarkan dalam situasi yang memerlukan interpretasi mendalam.

Subjektivitas dalam Keputusan

Meskipun VAR berbasis teknologi, keputusan akhir tetap berada di tangan manusia, yaitu wasit lapangan atau tim VAR. Dalam beberapa kasus, tayangan ulang mungkin tidak memberikan jawaban yang jelas, sehingga interpretasi wasit menjadi faktor penentu. Hal ini menimbulkan kontroversi karena apa yang dianggap pelanggaran oleh satu wasit mungkin dianggap sebaliknya oleh wasit lain.

Contoh nyata dari subjektivitas ini adalah dalam kasus handball. Meskipun ada pedoman tentang apa yang dianggap sebagai pelanggaran, banyak keputusan tetap bersifat situasional. Hal ini sering kali memicu perdebatan di antara pemain, pelatih, dan penggemar. Beberapa menganggap bahwa meskipun teknologi tersedia, ketidakpastian keputusan masih tetap ada.

3. Ketegangan Emosional bagi Pemain dan Penonton

Peninjauan VAR juga membawa dampak emosional, baik bagi pemain maupun penonton. Bagi pemain, menunggu keputusan VAR dapat menciptakan tekanan psikologis. Ketegangan ini sering kali mengganggu konsentrasi mereka, terutama ketika keputusan yang ditinjau melibatkan gol penting atau pelanggaran yang dapat menghasilkan kartu merah.

Sementara itu, bagi penonton, momen menunggu hasil VAR sering kali menjadi saat yang penuh ketidakpastian. Meskipun momen ini dapat meningkatkan ketegangan dramatis dalam pertandingan, banyak yang merasa bahwa VAR mengganggu spontanitas yang menjadi inti dari permainan sepak bola.

Menyeimbangkan Manfaat dan Kontroversi

Dalam praktiknya, manfaat dan kontroversi yang dihasilkan VAR menunjukkan bahwa teknologi ini masih dalam tahap perkembangan. Meski membawa revolusi besar dalam dunia sepak bola, adaptasi dan penyempurnaan VAR perlu terus dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya, baik pada alur permainan maupun pengalaman emosional para pemain dan penggemar. Kombinasi antara teknologi yang lebih canggih dan pedoman penggunaan yang lebih jelas diharapkan dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam penggunaannya di masa depan.

The 2 MAGIC of VAR: Menghidupkan Emosi Penonton

1. Transformasi Pengalaman Menonton

VAR telah membawa dimensi baru dalam pengalaman menonton sepak bola, baik bagi penonton di stadion maupun di rumah. Sebelum kehadiran VAR, keputusan wasit sering kali menjadi sumber perdebatan sengit, menciptakan keraguan atas keadilan dalam pertandingan. Dengan VAR, transparansi keputusan meningkat karena tayangan ulang insiden kontroversial dapat dilihat oleh semua pihak. Penonton di stadion, misalnya, dapat menyaksikan proses pengambilan keputusan wasit melalui layar besar. Ketegangan saat menunggu keputusan VAR menciptakan momen dramatis yang menyatukan penonton dalam suasana penuh antisipasi.

Di sisi lain, penonton di rumah menikmati akses lebih mendalam melalui tayangan ulang dari berbagai sudut kamera. Mereka dapat menganalisis sendiri situasi di lapangan, membuat pengalaman menonton lebih interaktif. Selain itu, VAR juga memberikan kesempatan bagi komentator untuk menjelaskan aturan permainan dengan lebih jelas, sehingga penonton dari berbagai latar belakang memahami alasan di balik keputusan wasit. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan hiburan tetapi juga memperkaya apresiasi terhadap kompleksitas sepak bola modern.

2. Dampak Psikologis pada Pemain

Emosi yang muncul akibat VAR adalah bagian dari “magic” yang menghidupkan suasana pertandingan. Saat wasit memeriksa monitor pitch-side atau mendengarkan rekomendasi tim VAR, ketegangan meningkat. Penonton sering kali berteriak atau menyanyikan chant untuk memengaruhi hasil keputusan, menunjukkan bagaimana VAR telah menciptakan interaksi baru antara penonton dan pertandingan.

Namun, dampak emosional ini tidak hanya dirasakan penonton, tetapi juga para pemain. Bagi pemain, VAR adalah pedang bermata dua. Teknologi ini memberikan rasa perlindungan karena mereka tahu keputusan yang keliru dapat diperbaiki. Namun, peninjauan ulang yang panjang sering kali mengganggu ritme dan konsentrasi mereka. Misalnya, pemain yang merayakan gol dengan euforia tinggi harus menahan napas ketika VAR meninjau ulang kemungkinan offside atau handball.

Momen-momen VAR juga menciptakan kontroversi yang memicu diskusi panjang di media sosial, memperluas jangkauan emosi pertandingan ke audiens global. Diskusi tentang VAR sering kali menjadi sorotan utama setelah pertandingan, membangun narasi dan keterlibatan yang lebih luas di kalangan penggemar. Pada akhirnya, “magic” dari VAR bukan hanya soal meningkatkan keadilan dalam permainan, tetapi juga bagaimana teknologi ini memperdalam hubungan emosional antara sepak bola, pemain, dan penggemarnya. Dengan VAR, sepak bola tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga pengalaman bersama yang penuh drama dan antusiasme.

Sistem Informasi yang Lebih Komprehensif dalam Sepak Bola

Integrasi Teknologi di Lapangan

Integrasi teknologi di lapangan adalah salah satu elemen paling signifikan dalam transformasi sepak bola modern. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan akurasi keputusan wasit, mempercepat permainan, serta memperkaya pengalaman bagi pemain dan penonton. Salah satu teknologi utama yang telah diadopsi adalah Video Assistant Referee (VAR), yang menggabungkan kamera beresolusi tinggi, sistem pelacakan pergerakan pemain, dan perangkat lunak analitik untuk memberikan wawasan real-time tentang insiden pertandingan. Dengan teknologi ini, insiden seperti offside, pelanggaran, dan handball dapat ditinjau dengan detail yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.

Selain VAR, teknologi garis gawang menjadi tonggak revolusi lain di lapangan. Sistem ini menggunakan sensor di bola dan kamera berkecepatan tinggi untuk mendeteksi apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang. Dengan waktu respons kurang dari satu detik, teknologi ini memberikan kejelasan instan bagi wasit dan menghindari kontroversi dalam menentukan gol.

Teknologi wearable juga semakin banyak digunakan oleh pemain, termasuk perangkat GPS dan sensor di kaos atau sepatu. Wearable ini mencatat data fisiologis pemain seperti kecepatan, jarak tempuh, dan tingkat kelelahan. Informasi ini tidak hanya membantu pelatih merancang strategi lebih baik, tetapi juga digunakan untuk mencegah cedera melalui pengelolaan beban fisik.

Teknologi lain seperti drone kini mulai digunakan dalam sesi latihan untuk memberikan pandangan taktis dari udara, memungkinkan pelatih menganalisis formasi dan pergerakan tim dengan lebih baik. Dengan semua inovasi ini, integrasi teknologi di lapangan telah mengubah cara sepak bola dimainkan, menjadikannya lebih presisi, adil, dan berbasis data.

Analitik untuk Strategi dan Pelatihan

  • Big Data dan Kecerdasan Buatan
    Big Data telah menjadi alat revolusioner dalam sepak bola modern, memungkinkan pelatih dan manajer tim menganalisis berbagai data yang dihasilkan selama pertandingan dan sesi latihan. Setiap aspek permainan, mulai dari jumlah sentuhan bola hingga pola pergerakan pemain, dapat dikumpulkan melalui perangkat wearable dan kamera berteknologi tinggi. Informasi ini diolah menggunakan algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pola, kelemahan, dan kekuatan pemain maupun tim lawan.

    Salah satu aplikasi utama big data adalah analisis performa pemain, di mana data digunakan untuk mengevaluasi stamina, efisiensi passing, hingga kontribusi pemain terhadap taktik tim. Sebagai contoh, tim dapat memanfaatkan heatmap berbasis data untuk melihat area lapangan yang paling banyak digunakan oleh pemain tertentu, sehingga membantu mengoptimalkan peran mereka. Selain itu, AI mampu memproses ribuan data historis untuk memberikan wawasan strategis, seperti pola serangan yang paling efektif terhadap tim dengan pertahanan tertentu.

    Dalam sesi latihan, AI membantu mengidentifikasi aspek spesifik yang perlu ditingkatkan, baik secara individu maupun tim. Pemanfaatan AI dalam analisis big data tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif, tetapi juga mengurangi risiko cedera pemain dengan mengukur beban kerja fisik secara lebih akurat.

    Tim pelatih menggunakan analisis data besar (big data) untuk memahami kelemahan lawan dan menyusun strategi lebih baik. Materi tentang big data di perguruan tinggi telah diajarkan supaya mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya mengeksplorasi data. Di Universitas Dinamika mata kuliah ini diajarkan di program studi S1 Sistem Informasi.
  • Pemodelan Prediktif untuk Taktik dan Keputusan Real-Time
    Pemodelan prediktif adalah kemampuan untuk menggunakan data historis dan algoritma AI untuk memprediksi hasil tertentu dalam pertandingan sepak bola. Teknologi ini menjadi kunci dalam menyusun taktik tim, karena memungkinkan pelatih memperkirakan bagaimana lawan akan bereaksi dalam situasi tertentu. Sebagai contoh, pemodelan prediktif dapat memberikan wawasan tentang kemungkinan pola serangan lawan berdasarkan analisis data pertandingan mereka sebelumnya.

    Selama pertandingan, pemodelan prediktif digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan real-time. Sistem ini dapat memberikan rekomendasi, seperti kapan melakukan pergantian pemain berdasarkan data fisik atau kapan mengubah formasi untuk merespons gaya bermain lawan. Dengan kemampuan ini, pelatih dapat merespons situasi di lapangan secara proaktif, daripada hanya bereaksi terhadap peristiwa yang sudah terjadi.

    Di luar itu, pemodelan prediktif juga bermanfaat dalam manajemen tim jangka panjang. Data tentang performa pemain dapat digunakan untuk memproyeksikan karier mereka, membantu klub merencanakan perekrutan atau pengembangan talenta muda. Bahkan, beberapa klub besar kini menggunakan prediksi data untuk menilai potensi pemain baru, memastikan investasi mereka didasarkan pada data konkret daripada intuisi semata.

    Dengan memadukan kekuatan big data, AI, dan pemodelan prediktif, sepak bola memasuki era baru di mana setiap keputusan didukung oleh bukti ilmiah. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas permainan tetapi juga memberikan keunggulan strategis yang signifikan, menjadikan sepak bola lebih terukur dan terencana.

Manajemen Pertandingan dan Penonton

Sistem informasi dalam sepak bola tidak hanya mendukung keputusan wasit melalui VAR, tetapi juga mengoptimalkan pengalaman pertandingan dan kenyamanan penonton. Dalam manajemen pertandingan, teknologi berbasis data memungkinkan operator stadion untuk memonitor berbagai aspek, seperti penjadwalan pertandingan, alokasi tempat duduk, dan keamanan penonton. Sistem tiket elektronik, misalnya, memungkinkan pembelian, verifikasi, dan akses otomatis ke stadion, sehingga meminimalkan antrean dan mempercepat alur masuk. Teknologi ini juga membantu memetakan kapasitas stadion secara real-time, memberikan informasi tentang ketersediaan kursi atau area yang perlu perhatian keamanan.

Bagi penonton, aplikasi seluler yang terintegrasi dengan sistem informasi stadion semakin memperkaya pengalaman. Fitur seperti navigasi stadion, pemesanan makanan dan minuman, hingga tayangan ulang insiden secara langsung memberikan kenyamanan dan keterlibatan yang lebih tinggi. Selain itu, layar besar di stadion sering digunakan untuk menampilkan data pertandingan, statistik pemain, dan penjelasan visual dari keputusan VAR, sehingga penonton dapat memahami dinamika permainan secara lebih baik.

Manajemen data penonton juga membantu klub memahami kebutuhan mereka melalui analisis perilaku dan preferensi. Dengan demikian, klub dapat menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi, seperti promosi tiket atau merchandise. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan lingkungan stadion yang lebih ramah, aman, dan interaktif bagi semua penggemar sepak bola.

Masa Depan VAR: Inovasi yang Terus Berkembang

Penggunaan AI yang Lebih Canggih dalam VAR

Masa depan VAR sangat terkait dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI), yang diperkirakan akan memainkan peran lebih besar dalam pengambilan keputusan otomatis. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah algoritma AI untuk deteksi otomatis offside. Teknologi ini memungkinkan analisis bingkai per bingkai dalam hitungan detik, menghasilkan garis offside virtual yang lebih presisi tanpa memerlukan tinjauan panjang dari wasit. Dengan AI, kesalahan manusia dalam interpretasi data dapat diminimalkan, memberikan hasil yang lebih konsisten di berbagai pertandingan. Selain itu, AI juga dapat menganalisis pola permainan yang melibatkan banyak variabel seperti kecepatan pemain, sudut tendangan, dan lintasan bola untuk membantu mendeteksi pelanggaran yang sulit teridentifikasi.

Integrasi Teknologi dan Tantangan Etika

VAR masa depan juga akan diintegrasikan dengan teknologi lain, seperti sensor pintar di bola dan perangkat wearable pada pemain. Sensor bola, misalnya, dapat mendeteksi kapan bola sepenuhnya melewati garis gawang dengan presisi milimeter, menghilangkan keraguan dalam situasi gol yang kontroversial. Sementara itu, perangkat wearable dapat mengukur data fisiologis pemain, seperti tekanan kontak fisik, untuk mendeteksi pelanggaran keras.

Namun, inovasi ini memunculkan tantangan etika. Data yang dihasilkan dari teknologi ini memerlukan regulasi ketat untuk menjaga privasi pemain dan mencegah penyalahgunaan, seperti manipulasi hasil pertandingan. Oleh karena itu, federasi sepak bola global perlu menyusun pedoman etika dan standar penggunaan teknologi agar inovasi tersebut tidak merusak integritas olahraga. Dengan pendekatan yang tepat, masa depan VAR dapat membawa sepak bola ke era yang lebih canggih dan adil.

Kesimpulan: VAR sebagai Simbol Revolusi Sepak Bola

Arsip foto Antara – Wasit pertandingan Oman Ahmed al-Kaf memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Uzbekistan dan Suriah di Stadion Jassim bin Hamad di Doha, Qatar (13/1/2024). ANTARA/AFP/Hector Retamal/aa.

VAR adalah contoh nyata bagaimana sistem informasi mampu merevolusi dunia olahraga. Dengan segala manfaatnya, VAR membawa sepak bola ke tingkat yang lebih profesional dan transparan. Namun, seperti teknologi lainnya, keberhasilan VAR bergantung pada bagaimana ia digunakan secara bijaksana, tanpa mengurangi esensi dari permainan itu sendiri: spontanitas dan emosi.

Referensi

Bourgeois, D., Smith, J. L., Wang, S., & Mortati, J. (2019, August 1). Information Systems for Business and Beyond. https://opentextbook.site/informationsystems2019/

Nag, U. (2023, December 25). Explained: What is VAR in football. https://olympics.com/en/news/what-is-var-in-football