Berikan Literasi Penggunaan MS Access
Sebagai upaya untuk menambah value siswa-siswi SMK jurusan Akuntansi dalam pelaporan keuangan, prodi Akuntansi Universitas Dinamika melakukan pendampingan dan pelatihan Microsoft Access kepada 70 siswa/i jurusan akuntansi di SMK YP 17 Pare, Kediri. Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Februari ini melibatkan empat dosen dari prodi Akuntansi dan perwakilan dari HIMA Akuntansi Undika.
Seperti diketahui, salah satu kompetensi lulusan SMK wajib dikuasai adalah kemampuan siswa dalam pembuatan Laporan keuangan. Sementara itu, pelaporan keuangan membutuhkan tools yang juga menjadi kemampuan yang wajib dikuasai oleh siswa. Salah satu tool tersebut adalah Accurate.

(Dok. Humas HIMA Akuntansi Undika)
Pada sisi lain, tool accurate memiliki biaya berlangganan yang relatif mahal. Beberapa SMK masih menggunakan spreadsheet sebagai media atau tool pembuatan laporan keuangan. Untuk menjembatani hal tersebut, Undika memberikan alternatif dengan memberikan literasi penggunaan MS Access sebagai tools pelaporan keuangan.
Aplikasi ini relatif lebih murah karena satu paket dengan aplikasi MS Office lainnya. Media penyimpanan yang digunakan pun tidak memerlukan database yang besar. Bahkan cloud pribadi sebesar 5GB cukup untuk menampung aplikasi beserta datanya.
Animo Siswa yang Sangat Tinggi
Kepala Sekolah SMK YP17, Luluk Nadzifah Budiarti, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk menambah daya saing lulusan dengan kompetensi yang beragam. “Kegiatan pendampingan dan pelatihan MS Access ini dapat menjadi inspirasi jurusan lain untuk memberikan kompetensi tambahan kepada siswa. Kompetensi tambahan ini menjadi penting untuk competitive advantage lulusan,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini juga tak lepas dari tanggung jawab sosial Undika terhadap dunia Pendidikan. Rektor Undika, Budi Jatmiko, dalam kesempatan terpisah mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan CSR yang tidak bisa dipisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Undika sebagai salah satu Perguruan Tinggi merasa mempunyai tanggungjawab sosial terhadap peningkatan kompetensi siswa SMK untuk menghadapi persaingan dalam dunia usaha dan industri.

(Dok. SMK YP 17, Pare)
Pendampingan dan pelatihan MS Access kepada siswa SMK YP 17 ini terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama adalah pengenalan awal atau overview aplikasi tersebut. Sesi kedua dilanjutkan dengan mengenalkan fitur-fitur apa saja yang terdapat dalam aplikasi tersebut. Pada akhirnya di sesi terakhir adalah praktik pembuatan data base akuntansi menggunakan MS Access.
Antusiasme siswa SMK YP 17 sangat tinggi, hal ini ditunjukkan oleh keseriusan mereka dalam mengikuti kegiatan pelatihan MS Access tiap sesi. Yulianti, siswa kelas XI jurusan akuntansi menuturkan bahwa dia sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Hal ini karena dia belum pernah mendapatkan materi tersebut selain Accurate.
“Aplikasi ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan aplikasi lainnya, sehingga saya dan teman-teman yang belum pernah menggunakan lebih mudah memahaminya,” ucap Rahardian, siswa kelas XI jurusan akuntansi.
Kompetensi Tambahan untuk Meningkatkan Daya Saing Lulusan
Diana Putri, Dosen Akuntansi Undika sekaligus pemateri acara ini, mengungkapkan antusiasme peserta pelatihan menunjukkan bahwa materi ini diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini karena MS Access adalah aplikasi sederhana yang sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan khususnya untuk database dan pelaporan keuangan. “Siswa SMK harus mempunyai kompetensi tambahan selain apa yang diajarkan di sekolah,” ungkapnya.
Menurut Diana, dunia kerja dan industri di Indonesia membutuhkan kompetensi yang cenderung random dibandingkan dengan negara lain. “Sebagai contoh, lulusan SMK jurusan akuntansi selain dituntut menguasai tool Accurate, pada saat terjun di dunia kerja bisa jadi membutuhkan kompetensi lainnya sebagai pelengkap. Sehingga hal tersebut berpotensi menjadi plot twist bagi lulusan. Bertahun-tahun mereka belajar tool tertentu, namun tempat kerja mereka belum support aplikasi tersebut,” ujarnya.

(Dok. SMK YP 17 Pare)
Perguruan Tinggi ikut andil dan bertanggungjawab membentuk dan melahirkan generasi lulusan SMA/SMK/MA yang berkualitas dan berdaya saing. Maka, dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menerapkan tanggung jawab sosial, Undika berkomitmen terus untuk ikut andil dalam peningkatan lulusan baik SMA/SMK/MA. “Pada akhirnya kegiatan ini bukan lagi menjadi kegiatan rutinitas, namun lebih jauh dari itu akan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari manajemen strategi jangka panjang Peguruan Tinggi dalam hal kemitraan dengan sekolah,” pungkas Diana.