Universitas Dinamika (Undika) sebagai kampus berbasis teknologi informasi kembali menghasilkan mahasiswa yang berinovasi di bidang terkait. Tergabung dalam startup IBT Tech.Inc Dinamika yang didirikan Undika pada tahun 2021 ini, lima mahasiswa jurusan Sistem Informasi membuat sebuah aplikasi berbasis website yang bergerak dibidang pelayanan dan jasa.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Afif Fathurrahman sebagai CEO, Sudrajat Estiningrat sebagai CFO, M. Ilyas Zainul Ar’Rofii sebagai CMO, dan yang terakhir ada Ahmad Rafi Akbar Putra Hamzah (CTO). Para mahasiswa ini berinovasi membuat sebuah aplikasi website bernama Suvis. “Jadi masa awal suvis ada itu sejak 2018 lalu baru tahun 2020 ini dari Tech.Inc Dinamika baru di buka dan kita akhirnya mendaftar. Alhamdulillah bisa keterima dan langsung kita inkubasi di sini”, ujar Afif Fathurrahman.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa ide ini muncul saat ia melihat bahwa masih banyak sebagian orang yang kesulitan saat mau melakukan service perabotan elektronik. “Banyak orang kesulitan, seperti tidak tahu tempat servicenya ada dimana, kemudian harus membawa perabot elektronik tersebut ke tempat, dan kita juga merasakan waktu kita mencari teknisi atau mencari vendor yang kita wawancarai kita juga kesulitan itu”, terang Afif.
Oleh sebab itu ia dan timnya berusaha untuk bagaimana caranya supaya pelanggan mendapatkan teknis terbaik untuk memperbaiki perabotannya. Sejauh ini aplikasi berbasis website ini masih berbentuk prototype, namun jika sudah jadi ia menjelaskan bahwa pelanggan nantinya harus membuat akun dalam aplikasi tersebut. Setelah akun pribadi sudah dibuat, pelanggan bisa menuliskan keluhan terkait peralatan elektroniknya yang ingin diperbaiki pada sebuah form.
“Pada pengisian form pesanan tersebut terdiri dari keterangan big data atau data-data pengguna, lokasi konsumen dan lain-lain,” ungkap Afif.
Setelah mengisi lengkap form tersebut, konsumen akan mendapatkan daftar vendor ataupun teknisi yang tersedia. Lalu ketika pelanggan sudah selesai memilih, pelanggan akan berlanjut ke halaman checkout yang berisikan rangkuman perihal yang pelanggan pesan. Untuk proses pembayarannya Afif menjelaskan rencananya akan menggunakan gatewaynya payment. “Kita akan menggunakan Midtrans rencanannya dan itu nanti setelah membuat vitual account, konsumen langsung membayar, lalu teknisi datang”, katanya.
Dengan adanya aplikasi berbasis website ini, ia dan teman-teman satu timnya berharap bisa melayani konsumen dengan sepenuh hati, dan juga menyejahterakan teknisi yang ada di Indonesia. Selain itu mereka juga berharap adanya service dapat menjadi informasi bagi masyarakat Universitas Dinamika mempunyai inovasi seperti ini. “Dan ini juga akan meningkatkan citra kampus,” tutup Afif. (Cla/Fiy)