Dua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Dinamika (Undika) berhasil lolos program Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020. Nantinya masing-masing kelompok tersebut akan melakukan pembinaan di Kabupaten Mojokerto dan Bojonegoro.
Ketua Pelaksana Kegiatan PHP2D Muhammad Wahyudi menyampaikan kelompoknya merupakan perwakilan dari Ormawa Dewan Perwakilan Mahasiswa. Nantiya mereka akan melakukan pembinaan ke Desa Suratan RW 03, Kelurahan Kranggan, Mojokerto.
“Kami berjumlah 14 orang akan ingin membuat kampung tersebut menjadi “Kampoeng Batik”, yang warganya membuka peluang usaha melalui batik,” kata mahasiswa S1 Sistem Informasi angkatan 18 ini.
Ia menyampaikan kelompoknya memilih desa tersebut karena kondisi perekonomian warga terdampak karena pandemi Covid-19. Sehingga ie terdorong untuk mengembangkan peluang usaha dengan melatih warga setempat untuk memproduksi batik.
Wahyudi menjelaskan selama riset melihat salah satu UMKM batik yang cukup dikenal di pasaran, akan tetapi karyawannya masih sedikit dan bukan dari warga setempat. Oleh sebab itu, pihaknya ingin menggerakkan warga untuk mengambil peluang usaha tersebut dengan memproduksi batik yang banyak.
Disamping itu, kelompok kedua dari Himpunan Mahasiswa S1 Manajemen yang akan melakukan pembinaan desa di Kelurahan Ngadiluhur, Kecamatan Balen Bojonegoro.
Salah satu anggota kelompok tersebut, Dwi Widiya Sari menyampaikan tingkat kesejahteraan masyarakat di desa Ngadiluhur masih bergantung dari penghasilan pertanian. Namun pengairan sawah tidak berjalan secara maksimal, sehingga sering terjadi gagal panen.
“Sehingga kami bermaksud memberikan solusi agar warga menggunakan teknologi Automatic System Flow yang bekerjasama dengan mahaiswa Teknik Komputer,” kata dia.
Ia menyamapaikan kelompoknya akan membuat pengairan untuk mengoptimalkan irigasi sawah dan pasca panen. Selain memberi pelatihan untuk pengairan sawah dan panen raya desa, pihaknya juga akan melatih warga untuk mengatur pemasaran dan keuangan hasil panen