Berita

Duta Aksara Universitas Dinamika: Wajah Baru Promosi Perpustakaan

Universitas Dinamika mengukuhkan tiga Duta Aksara untuk periode 2024-2025 dalam sebuah acara yang berlangsung penuh semangat di Arena Prestasi. Mereka adalah Mary Grace Lelan (kategori mahasiswa), Tri Sagirani (kategori dosen), dan Kharla Siska Dewi Gultom (kategori tenaga kependidikan). Ketiga Duta Aksara terpilih dikukuhkan langsung oleh Budi Jatmiko, Rektor Universitas Dinamika di hadapan sivitas akademika pada hari Kamis (19/12/2024).

Kepala Perpustakaan Universitas Dinamika, Deasy Kumalawati, menegaskan bahwa pemilihan Duta Aksara bertujuan untuk melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai mitra perpustakaan. “Kami ingin menciptakan budaya membaca yang lebih kuat di lingkungan Universitas Dinamika dan menjadikan para Duta Aksara sebagai ambassador perpustakaan. Mereka tidak hanya mempromosikan perpustakaan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Proses pemilihan Duta Aksara dimulai sejak awal November 2024 melalui pendaftaran yang dipublikasikan via email dan media sosial perpustakaan. Para kandidat kemudian mengikuti seleksi yang meliputi penilaian curriculum vitae, wawancara, dan presentasi rancangan program kerja. Seleksi dilakukan pada 16-17 Desember oleh juri yang kompeten yang juga merupakan Tim Komite Perpustakaan, mereka adalah Nunuk Wahyuningtyas (Kepala Program Studi D3 Sistem Informasi), Ayouvi Poerna Wardhanie (Kepala Pusat Kerja Sama), dan Deasy Kumalawati (Kepala Bagian Perpustakaan).

Artikel Lainnya :  Tenunan Batik dalam Sebuah Buku

Deasy menambahkan bahwa terdapat enam kompetensi utama yang menjadi penilaian dalam pemilihan ini, yaitu pengetahuan tentang literasi, kemampuan komunikasi dan public speaking, kreativitas dan inovasi untuk program perpustakaan, keaktifan dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan, penampilan dan kepercayaan diri, dan prestasi yang pernah diraih oleh para kandidat.

Pengukuhan Ketiga Duta Aksara Undika Periode 2024-2025
Pengukuhan Duta Aksara Undika Periode 2024-2025 bersama Rektor Universitas Dinamika, Budi Jatmiko dan Kepala Bagian Perpustakaan Universitas Dinamika, Deasy Kumalawati.


Tiap-tiap kandidat diharapkan mampu menyelaraskan program Duta Aksara dengan program kerja Perpustakaan. “Kegiatan literasi ini menjadi bagian dari darma ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Saya merancang program Literasi Goes Digital sebagai roadshow baik kedalam kampus maupun ke masyarakat sekitar kampus—sekolah, UMKM, Pojok Baca, Balai RW, rumah ibadah, hingga komunitas—untuk memperkenalkan literasi yang inklusif. Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan informasi dengan bijak,” jelas Tri Sagirani.

Artikel Lainnya :  Asesmen Berbasis HOTS Bisa Tingkatkan Kreativitas Pelajar

Tri Sagirani, atau yang akrab dipanggil Tri, menjelaskan bahwa ia membawa sebuah visi besar sebagai agen perubahan. “Saya ingin menggerakkan masyarakat untuk mencintai ilmu, menghargai literasi, dan memperkuat peradaban,” ungkapnya. Hal ini pun juga senada dengan Mary Grace Lelan, kategori mahasiswa, yang termotivasi untuk meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa dan memperkenalkan fasilitas perpustakaan. “Sebagai salah satu wadah untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis, kedepannya mungkin bisa diselenggarakan lomba-lomba yang terkait dengan itu, seperti lomba menulis kreatif,” tutur Grace.

Duta Aksara dari kategori tenaga kependidikan, Kharla Siska Gultom, juga ingin membawa perpustakaan atau budaya literasi menjadi lebih modern, lebih kekinian, di kalangan anak muda dengan memanfaatkan platform Instagram, TikTok atau YouTube serta platform podcast edukatif. “Kita juga bisa membuat book club atau reading circle yakni semacam komunitas baca dengan suasana santai untuk berdiskusi. Saya rasa itu merupakan sebuah hal yang keren,”, ujarnya.

Artikel Lainnya :  Stikom Surabaya Menjadi Kampus Ramah Lingkungan


Duta Aksara Universitas Dinamika telah menjadi agenda tahunan sejak 2023. Tahun ini memasuki angkatan kedua, dan pemilihan generasi berikutnya direncanakan pada 2025.

Dengan terpilihnya para Duta Aksara, Universitas Dinamika berharap dapat terus menginspirasi budaya literasi di kalangan sivitas akademika dan masyarakat sekitar. “Mari bersama membangun generasi yang mencintai ilmu, memahami literasi, dan memanfaatkan informasi untuk masa depan yang lebih cerah,” pungkas Deasy. (rani)