Forum

13 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Program Studi S1 Akuntansi di Universitas Dinamika (Undika) bertujuan mencetak lulusan profesional di bidang akuntansi, audit, dan manajemen akuntansi. Lulusan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dan praktik akuntansi yang dipadukan dengan teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan dalam dunia bisnis dan industri.

Kompetensi Lulusan:

Menghasilkan lulusan yang profesional dalam profesi Akuntan, Auditor, dan Akuntan Manajemen, yang mampu mengimplementasikan ilmu dan praktek akuntansi, dipadukan dengan teknologi Informasi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi dunia bisnis dan industri.

Ilustrasi Konsep Keuangan dan Kinerja Keuangan
(Sumber Freepik.com)

Jurusan Akuntansi punya prospek kerja yang luas di berbagai sektor, baik di perusahaan, pemerintahan, maupun wirausaha. Berikut 13 prospek kerja bagi lulusan Akuntansi:

1. Akuntan Publik

Akuntan Publik adalah seorang profesional yang menyediakan jasa akuntansi, audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan bagi berbagai klien, termasuk perusahaan, organisasi nirlaba, dan individu. Akuntan Publik bekerja secara independen atau dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) dan harus memiliki sertifikasi serta izin praktik sesuai peraturan di negara masing-masing.

Jenjang Karier Akuntan Publik :

  1. Junior Auditor – Posisi entry-level yang bertugas mengumpulkan data, melakukan pemeriksaan dokumen, dan membantu senior auditor.
  2. Senior Auditor – Bertanggung jawab atas proyek audit, memimpin tim junior, dan memberikan analisis laporan keuangan.
  3. Supervisor/Manager – Memimpin tim audit yang lebih besar dan berinteraksi langsung dengan klien.
  4. Partner di Kantor Akuntan Publik (KAP) – Pemegang saham utama dalam KAP yang mengelola operasional kantor dan menentukan kebijakan strategis.

2. Akuntan Perusahaan

Akuntan Perusahaan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pencatatan, analisis, dan pelaporan keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Berbeda dengan Akuntan Publik yang bekerja untuk berbagai klien, Akuntan Perusahaan bekerja secara langsung di dalam perusahaan dan berfokus pada pengelolaan keuangan internal.

Jenjang karier Akuntansi Perusahaan :

  1. Staf Akuntansi (Accounting Staff / Junior Accountant) – Posisi entry – level yang bertugas mengerjakan pencatatan transaksi keuangan harian.
  2. Senior Accountant / Akuntan Senior – Posisi Menengah yang bertugas menyusun dan menganalisis laporan keuangan bulanan dan tahunan.
  3. Supervisor Akuntansi / Accounting Supervisor – Posisi Menengah – Tinggi yang bertugas mengawasi tim akuntansi dan memastikan semua proses berjalan sesuai SOP.
  4. Manajer Akuntansi (Accounting Manager) – Posisi Tinggi yang bertugas memimpin seluruh tim akuntansi dalam perusahaan.
  5. Direktur Keuangan / Chief Financial Officer (CFO) – Posisi Eksekutif yang bertugas mengelola strategi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

3. Auditor Internal

Auditor Internal adalah seorang profesional yang bertugas menilai dan mengevaluasi sistem keuangan, operasional, serta kepatuhan suatu perusahaan terhadap regulasi dan kebijakan internal. Auditor Internal bekerja di dalam perusahaan untuk memastikan tidak ada penyimpangan, kebocoran keuangan, atau risiko yang dapat merugikan perusahaan.

Jenjang karier Auditor Internal :

  1. Junior Internal Auditor (Entry-Level) Membantu dalam pengumpulan data audit, melakukan verifikasi dokumen, dan menyusun laporan awal.
  2. Senior Internal Auditor Memimpin tim audit, melakukan analisis mendalam, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen.
  3. Internal Audit Manager / Audit Supervisor Mengawasi seluruh proses audit internal, menyusun strategi audit, dan berkoordinasi dengan manajemen senior.
  4. Chief Audit Executive (CAE) / Head of Internal Audit Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan dan strategi audit di perusahaan, serta menjadi penghubung dengan dewan direksi.

4. Analis Keuangan

Analis Keuangan (Financial Analyst) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam menganalisis data keuangan, menilai kinerja perusahaan, serta memberikan rekomendasi investasi dan strategi bisnis. Peran ini sangat penting dalam membantu perusahaan, investor, atau individu dalam mengambil keputusan finansial yang tepat.

Jenjang karier Analisis Keuangan :

  1. Junior Financial Analyst (Entry-Level) : Mengumpulkan data keuangan, membuat laporan dasar, dan membantu analisis.
  2. Senior Financial Analyst : Melakukan analisis keuangan mendalam, membuat proyeksi, dan memberikan rekomendasi investasi.
  3. Finance Manager / Investment Manager : Mengawasi tim analis, menyusun strategi investasi, dan berkoordinasi dengan manajemen senior.
  4. Chief Financial Officer (CFO) / Direktur Keuangan : Bertanggung jawab atas seluruh strategi keuangan perusahaan dan pengambilan keputusan penting.

5. Konsultan Pajak

Konsultan Pajak adalah seorang profesional yang memberikan layanan konsultasi, perencanaan, dan kepatuhan pajak kepada individu atau perusahaan. Konsultan Pajak membantu klien dalam memahami peraturan pajak, mengoptimalkan kewajiban pajak, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum perpajakan yang berlaku.

Jenjang karier Konsultan Pajak :

  1. Junior Tax Consultant (Entry-Level) : Membantu klien dalam pengisian pajak dasar, menyusun dokumen perpajakan, dan mengurus administrasi pajak.
  2. Senior Tax Consultant : Menganalisis laporan pajak klien, memberikan saran strategi pajak, dan menangani kasus pajak kompleks.
  3. Tax Manager / Tax Director : Mengelola tim konsultan pajak, menangani klien besar, dan memberikan rekomendasi strategi perpajakan perusahaan.
  4. Partner di Kantor Konsultan Pajak : Memimpin firma konsultan pajak dan menangani klien perusahaan multinasional atau besar.

6. Manajer Keuangan

Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya keuangan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan utama manajemen keuangan adalah memastikan keuangan perusahaan dikelola secara efisien, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Jenjang karier Konsultan Pajak :

  1. Financial Analyst (Entry-Level) : Menganalisis laporan keuangan, membantu perencanaan anggaran, dan mengevaluasi investasi.
  2. Finance Manager : Mengawasi laporan keuangan, mengelola kas perusahaan, dan membuat strategi keuangan.
  3. Director of Finance / Chief Financial Officer (CFO) : Memimpin strategi keuangan perusahaan, berinteraksi dengan investor, dan membuat keputusan keuangan utama.

7. Perencana Keuangan (Financial Planner)

Perencana keuangan adalah profesional yang membantu individu atau perusahaan dalam mengelola keuangan secara efektif, termasuk perencanaan investasi, tabungan, asuransi, pajak, dan pensiun. Tujuan utama perencana keuangan adalah membantu klien mencapai tujuan keuangan, baik itu membeli rumah, pendidikan anak, persiapan pensiun, atau manajemen aset.

Jenjang karier Konsultan Pajak :

  1. Junior Financial Planner (Entry-Level) : Mengembangkan strategi investasi, mengelola klien besar, dan membuat strategi pensiun.
  2. Senior Financial Planner : Mengembangkan strategi investasi, mengelola klien besar, dan membuat strategi pensiun.
  3. Wealth Manager / Financial Advisor : Mengelola portofolio investasi besar dan memberikan saran kepada high-net-worth clients (HNW).
  4. Direktur Keuangan / Chief Financial Officer (CFO) : Memimpin strategi keuangan di perusahaan dan berinteraksi dengan investor.

8. Akuntan Forensik

Akuntan forensik adalah profesional yang menggabungkan keahlian akuntansi, audit, dan investigasi hukum untuk mendeteksi dan menganalisis kecurangan keuangan, penipuan, pencucian uang, dan kejahatan keuangan lainnya.

Jenjang karier Konsultan Pajak :

  1. Auditor Internal (Entry-Level) : Mengidentifikasi risiko keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  2. Akuntan Forensik Junior : Membantu investigasi awal, mengumpulkan data, dan menyusun laporan keuangan forensik.
  3. Akuntan Forensik Senior : Memimpin investigasi kasus kecurangan dan memberikan kesaksian di pengadilan.
  4. Chief Fraud Investigator / Chief Forensic Accountant : Mengawasi seluruh proses investigasi keuangan dan bekerja sama dengan regulator hukum.

9. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di instansi pemerintahan, baik pusat maupun daerah, dengan status sebagai pegawai tetap dan mendapatkan gaji serta tunjangan dari negara.

Karier PNS memiliki jenjang kepangkatan yang diatur berdasarkan golongan dan jabatan, yaitu:

1. Golongan PNS Berdasarkan Pendidikan

GolonganJenjang PendidikanContoh Jabatan
Golongan I (IA – ID)SD, SMPStaf administratif, tenaga kebersihan
Golongan II (IIA – IID)SMA, D3Staf teknis, tenaga kesehatan tingkat menengah
Golongan III (IIIA – IIID)S1, S2Guru, dosen, auditor, analis kebijakan
Golongan IV (IVA – IVE)S2, S3Kepala dinas, direktur, pejabat eselon

2. Jabatan PNS

Jabatan dalam PNS terbagi menjadi Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Pimpinan Tinggi.

Jenis JabatanDeskripsiContoh Jabatan
Jabatan AdministrasiMengelola administrasi dan kebijakan umumKasubag Keuangan, Analis Kebijakan, Staf Tata Usaha
Jabatan FungsionalMemiliki keahlian teknis tertentuGuru, Dosen, Dokter, Insinyur, Auditor
Jabatan Pimpinan TinggiMemimpin instansi dan unit kerja pemerintahanDirektur Jenderal, Kepala Dinas, Sekretaris Daerah

3. Proses Kenaikan Pangkat

PNS dapat naik pangkat melalui:

  • Kenaikan pangkat reguler → Setiap 4 tahun sekali jika memenuhi persyaratan.
  • Kenaikan pangkat pilihan → Berdasarkan prestasi kerja dan jabatan yang lebih tinggi.
  • Kenaikan pangkat khusus → Untuk pegawai dengan prestasi luar biasa atau mendapat penghargaan.

10. Dosen atau Pengajar Akuntansi

Dosen adalah pendidik profesional di perguruan tinggi yang bertanggung jawab dalam mengajar, meneliti, dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Dosen dapat bekerja di universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, atau akademi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Jenjang karier Dosen :

  1. Asisten Ahli (AA) : Mengajar, membimbing mahasiswa, dan mulai aktif meneliti.
  2. Lektor (L) : Menyelenggarakan penelitian yang lebih kompleks dan mulai membimbing skripsi.
  3. Lektor Kepala (LK) : Menjadi pembimbing utama tesis, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian lanjutan.
  4. Profesor / Guru Besar (GB) : Memimpin riset akademik, membimbing mahasiswa doktoral, dan memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan.

11. Pengusaha atau Wirausahawan

Pengusaha adalah seseorang yang menjalankan bisnis dengan mengembangkan, mengelola, dan mengambil risiko dalam usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Seorang pengusaha harus memiliki jiwa kepemimpinan, kreativitas, keberanian, serta kemampuan dalam mengelola sumber daya dan peluang pasar.

12. Aktuaris

Aktuaris adalah seorang profesional yang ahli dalam menganalisis risiko keuangan, terutama yang berkaitan dengan asuransi, investasi, dan dana pensiun. Aktuaris menggunakan matematika, statistik, dan teori keuangan untuk mengukur dan mengelola ketidakpastian serta dampaknya terhadap keuangan suatu perusahaan atau individu.

Jenjang karier Konsultan aktuaris :

  1. Entry-Level: Aktuaris Junior / Analyst : Membantu aktuaris senior dalam analisis data, pemodelan risiko, dan persiapan laporan.
  2. Associate Actuary (ASAI / ASA / AAI) : Mengembangkan model aktuaria dan mulai terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan.
  3. Aktuaris Penuh (FSAI / FIA / FSA) : Memegang posisi strategis dalam perusahaan dan memberikan rekomendasi keuangan berbasis risiko.
  4. Chief Actuary atau Aktuaris Senior : Memimpin departemen aktuaria dalam perusahaan asuransi atau keuangan.

13. Credit Analyst (Analis Kredit)

Credit Analyst adalah profesional di bidang keuangan yang bertanggung jawab untuk menganalisis kelayakan kredit suatu individu atau perusahaan sebelum mereka diberikan pinjaman. Credit Analyst bekerja di bank, lembaga keuangan, atau perusahaan yang memberikan kredit, dengan tujuan menilai risiko gagal bayar dan memastikan bahwa pemberian kredit menguntungkan bagi institusi keuangan.

Jenjang karier Analis Kredit :

  1. Credit Analyst Junior : Menganalisis laporan keuangan dasar dan memberikan rekomendasi kredit sederhana.
  2. Credit Analyst Senior : Mengelola analisis kredit yang lebih kompleks, termasuk perusahaan besar dan proyek investasi.
  3. Credit Risk Manager : Mengembangkan kebijakan manajemen risiko kredit dan memantau portofolio pinjaman secara keseluruhan.
  4. Chief Risk Officer (CRO) / Head of Credit Risk : Bertanggung jawab atas seluruh manajemen risiko kredit dalam perusahaan keuangan.

Selain 13 prospek kerja yang sudah disebutkan, masih banyak prospek kerja untuk jurusan akuntansi. Apakah kalian tertarik dengan salah satu prospek kerja diatas?

Artikel Terbaru

Open chat
Hai, Ada yang bisa kami bantu ?