Berita

7 Tips membuat Film Indie untuk Pemula

Tips Membuat Film Indie untuk Pemula, Kayak Gimana Aja Sih!?

Hallo temen-temen sineas dan filmmaker, gimana kabar kalian? Semoga tetap dalam keadaan sehat selalu yaaa~ kali ini, kita akan bahas tips membuat film indie untuk pemula

Perkembangan teknologi dan media memudahkan siapapun untuk membuat konten video atau film pendek. Setiap orang bisa menjadi kreator. Ada tiga hal penting untuk membuat film pendek yang kuat yaitu cerita sederhana, gambar stabil, dan audio jelas. Nggak cuma itu aja, ada tips-tips membuat film indie untuk pemula lainnya yang sudah saya sudah kelompokkan jadi 7 tips. Yuk langsung kita cekidot!

1. Mulai dari Ide Sederhana

Para filmmaker pemula sering terjebak dengan ide yang muluk-muluk sehingga terasa berat untuk memulai produksi sebuah film. Akibatnya, berulangkali batal membuat film. Padahal untuk membuat film pendek, cukup mengambil ide sederhana yang dapat kita rasakan atau kita lihat sehari-hari, di sekolah, di rumah, di warung kopi, atau lainnya.

Yang penting adalah ciptakan satu konflik atau pesan untuk ditonjolkan dalam ide yang akan dibuat. Dari ide sederhana tersebut buatlah satu premis dalam satu kalimat yang berisi tokoh utama, tujuan, dan rintangan (konflik). Selanjutnya kembangkan menjadi script sederhana dengan panjang antara 5 hingga 10 halaman. Ini adalah tips membuat film indie untuk pemula yang paling dasar dan perlu dilakukan oleh temen-temen semua.

Ilustrasi Memulai dari Ide Sederhana
(Sumber: Freepik.com)

Apapun ide kalian, langsung gaspol dituangkan aja ke dalam sebuah premis. Sekecil apapun idemu, bisa menjadi sebuah karya yang spektakuler. Yuk mulai coba sekarang!

2. Perencanaan Matang

Mulailah dengan membuat storyboard atau shot list. Tidak harus memiliki gambar yang bagus. Kalian bisa meminta bantuan AI (Artificial Intelligence) di berbagai aplikasi gratis. Buatlah daftar adegan dan angle kamera yang diinginkan.

Ilustrasi Perencanaan yang Matang
(Sumber: Freepik.com)

Untuk menentukan lokasi, jangan berpikir pada tempat-tempat yang jauh apalagi harus menyewa dengan biaya mahal. Tentukan lokasi syuting yang mudah dijangkau, misal di kamar kalian, teras rumah, gang depan rumah, lapangan umum, dan sebagainya. Hal ini bisa menghemat budget sekaligus tenaga kalian. Selanjutnya, buatlah jadwal yang realistis, sesuai dengan kemampuan kalian. Jangan lupa, taati jadwal yang udah kalian buat sesuai komitmen yang telah kalian tentukan.

3. Manfaatkan Peralatan yang Ada

Sudah dapet hasil video yang epik, angle kamera sudah pas, ceritanya keren, tapi audionya kureng. Nah! Ini kebiasaan yang sering terjadi pada filmmaker pemula, yaitu abai terhadap audio. Padahal suara yang jelas dalam film adalah salah satu tolok ukur untuk disebut film berkualitas. Karena itu, teman-teman harus rekam audio dengan baik yaa. Kalian bisa menggunakan clip-on yang banyak dijual di marketplace. Jika terpaksa tidak ada, tetap tenang… Kalian bisa menyiasatinya dengan merekam di tempat yang sepi.

Selain audio, untuk mendapatkan gambar yang bagus, kalian bisa memanfaatkan pencahayaan alami (misalnya: di dekat jendela). Cara ini untuk menyiasati jika kalian tidak memiliki peralatan lighting yang cukup.

Ilustrasi HP dengan Tripod
(Ilustrasi: Freepik.com)

Jika kalian tidak memiliki kamera profesional, kalem ajaa! Kalian bisa memanfaatkan kamera HP. Namun untuk hasil yang lebih bagus, kalian sebaiknya menyiapkan tripod atau penyangga HP untuk kestabilan gambar yang mau kalian ambil. Poin ini merupakan tips membuat film indie untuk pemula yang ramah di kantong.

4. Teamwork is a Must!

Meskipun membuat film pendek secara sederhana, kalian tetap membutuhkan kerjasama tim yang solid. Manfaatkan jumlah anggota tim yang sedikit untuk berbagai peran. Mulai dari sutradara, kameraman, penata suara, hingga aktor. Kalian harus bisa saling menjaga komunikasi dengan tim hingga produksi selesai.

Ilustrasi Teamwork
(Sumber: Freepik.com)

Tips membuat film indie untuk pemula yang satu ini sangat penting karena membuat film seringkali menimbulkan tensi yang tinggi antar tim. Saling berkomunikasi adalah kunci keberhasilan membuat film bersama tim.

5. Akting yang Natural

Para filmmaker pemula kerap mengabaikan akting. Padahal, akting adalah salah satu yang membuat film kalian menarik atau tidak. Karena itu, sebelum kalian memulai produksi atau take, luangkan waktu untuk melakukan latihan akting bagi para aktor.

Ilustrasi Akting Natural di Depan Kamera
(Sumber: Freepik.com)

Jangan ragu atau sungkan untuk mengarahkan aktor agar tampil secara alami dan tidak kaku, karena akting yang natural akan menjadi salah satu kunci keberhasilan film kalian. Memang membutuhkan waktu untuk menjalankan tips membuat film indie untuk pemula yang satu ini, tapi outcome-nya bakal worth it!

6. Editing Film yang Rapi

Tips membuat film indie untuk pemula yang kadang agak tricky adalah editing film yang kudu rapi. Menjamurnya aplikasi software gratis memudahkan kalian untuk mengedit video atau film dengan cepat, praktis dan tentunya bisa digunakan tanpa biaya. Misalnya, kalian bisa menggunakan CapCut, DaVinci Resolve, iMovie, atau YouCut.

Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan kalian untuk dengan mudah memotong bagian-bagian yang tidak perlu. Kalian juga bebas menambahkan musik atau efek suara yang sesuai dengan cerita atau visual dalam film.

Ilustrasi Editing Film
(Sumber: Freepik.com)

Meski demikian, dalam mengedit audio, kalian tetap harus menghindari pelanggaran hak cipta agar materi-materi yang ada dalam film memiliki hak cipta secara legal dan bertanggung jawab.

7. Jangan Takut Gagal!

Semua tips membuat film indie untuk pemula di atas akan sia-sia kalau kalian takut untuk mencoba. Bagi para pemula, membuat film untuk pertama kalinya adalah sebuah tantangan yang besar. Pasti akan ada perasaan kurang percaya diri dan takut gagal. Hal inilah yang harus dihindari. Tanamkan dalam benak kalian bahwa untuk membuat film pertama kali tidak harus sempurna. Everything is a process, just enjoy the process~

Ilustrasi Optimis dan Tidak Takut Gagal
(Sumber: Freepik.com)

Tantangan kalian sebenarnya bukan masalah kesempurnaan film, tapi kemampuan kalian menyelesaikan produksi film hingga akhir. Jika produksi film sudah selesai dan bisa dinikmati, kalian bisa melakukan evaluasi, belajar dari kesalahan, dan terus berkarya untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Selamat berproses bagi para calon sineas!


Wah, ngga kerasa udah selesai nih 7 tips membuat film indie untuk pemula. Semoga teman-teman sekalian bisa termotivasi untuk berkarya membuat film yaa~

Kalau kalian mau belajar lebih dalaaam lagi tentang perfilman, di Universitas Dinamika ada program studi D4 Produksi Film dan Televisi loh! Di prodi ini kalian akan belajar tentang cinematography, CGI (computer generated imagery), editing, special effect, script writing, dan masih banyak lagi. Cocok banget buat kalian yang punya cita-cita jadi seorang producer, film director, scriptwriter, content creator, dan bidang-bidang terkait dunia perfilman dan televisi.

Di D4 PFTV, kalian juga bisa mendapatkan sertifikasi internasional dari Adobe, namanya Adobe Certified Professional (ACP). Sertifikasi ini bakal berguna banget buat pendamping CV kalian saat ngelamar kerja nanti, dan kalian nggak bakal dipungut biaya apapun kalau ikut sertifikasi di D4 PFTV Undika. Kalau kalian pengen ngobrol-ngobrol lebih lanjut tentang D4 PFTV, bisa menghubungi ke CS Admin di nomor 082225555456.

Masih pengen ngepoin seputar D4 PFTV Undika selain tips membuat film indie untuk pemula? Yuk klik link di bawah ini yaa~

Artikel Terbaru

Tingkatkan Awareness K3 di Dunia Kerja, Mahasiswa PFTV Raih Juara 3 se-Jatim

Tingkatkan Literasi K3 di Dunia Kerja, Mahasiswa PFTV Raih Juara 3 Nasional

Prodi Akuntansi Undika Berikan Pelatihan MS Access untuk 70 Siswa SMK

Prodi Akuntansi Undika Berikan Pelatihan MS Access untuk 70 Siswa SMK

Undika Berangkatkan 11 Mahasiswa untuk Mengikuti Program Industrial Internship Batch 1

Undika Berangkatkan 16 Mahasiswa untuk Ikuti Dinamika Industrial Internship

Mahasiswa DKV Ciptakan Flanatomy, Media Pembelajaran Organ Tubuh Manusia yang Interaktif

Logo Dinamika Background Putih

Syaratan Keuangan Perwalian Semester 24.2

Logo Dinamika Background Putih

Surat Edaran Rektor Perihal Pelaksanaan Wisuda Universitas Dinamika

Open chat
Hai, Ada yang bisa kami bantu ?