Berita

5 Peran Artificial Intelligence dalam Bahasa Pemrograman

Dalam dunia pemrograman, seringkali dijumpai istilah “Coding”. Apa itu “Coding”? Yang pasti coding, tidak sama dengan puding, apalagi odading, meski semuanya sama-sama berakhiran -ding ya, hehehe. Jadi sebenarnya coding adalah kegiatan menulis kode program sehingga program/aplikasi/perangkat lunak yang dibuat dapat berjalan dan berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Nah, dari sini dapat disimpulkan bahwa coding yang dilakukan developer/programmer/pengembang perangkat lunak secara manual itu membutuhkan “loading”. Coding itu memang butuh loading karena harus thinking.. Tapi jangan sampai pusing dulu nih.

Selanjutnya, apakah artificial intelligence (AI) membantu proses coding? Ya jelas, dong. Masa nggak? Namun, AI tidak hanya sekadar membantu saat coding saja. Lantas, apa lagi?

FYI, perkembangan AI semakin ganas dan menggila dewasa ini. Terbukti zaman now, apa-apa AI, apa-apa AI, apa-apa pake openAI (chatGPT), ya kan? Tidak dapat dipungkiri, AI ini sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan, misalnya: pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Tidak luput pula, kemajuan AI ini juga membawa dampak yang sangat besar dalam bidang pemrograman.

Artificial Intelligence dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, produktivitas, dan kualitas kode yang dihasilkan oleh para pengembang perangkat lunak. Nah kok bisa?? Karena itu, simak  artikel ini baik-baik ya supaya tidak gagal paham!

Peran Artificial Intelligence dalam Dunia Pemrograman

1. Bikin Kode Program Otomatis, Canggih Kan?

Artificial Intelligence mampu membantu membuat kode program melalui alat seperti GitHub Copilot, ChatGPT, Gemini, AlphaCode. Dengan teknologi pembelajaran mesin, alat-alat ini dapat memahami konteks kode dan memberikan saran, bahkan dapat menyusun kode program yang lengkap berdasarkan perintah yang diberikan oleh pengembang perangkat lunak.

AI juga mampu mengubah bahasa alami menjadi kode pemrograman. Pengembang perangkat lunak cukup memberikan perintah dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, maka AI akan menghasilkan kode program yang sesuai. Kecanggihan AI di bidang pemrograman ini sudah banyak dirasakan manfaatnya. Yang paling mudah dijumpai adalah Siswa SMK atau mahasiswa perguruan tinggi yang bergerak di bidang pemrograman sudah banyak memanfaatkan AI ini untuk memudahkan pengerjaan tugas sekolah/kuliah yang berbau coding.

Contoh nyatanya:

  • GitHub Copilot memanfaatkan model OpenAI Codex untuk memberikan rekomendasi kode yang relevan berdasarkan perintah yang diberikan pengembang perangkat lunak.
  • ChatGPT mampu membantu menghasilkan kode program sesuai perintah yang diberikan, contoh seperti pada gambar berikut. Contoh kali ini berupa program Java untuk mencetak 5 bilangan ganjil pertama. ChatGPT bahkan mampu memberikan kode program dengan tujuan yang sama, tapi kode programnya berbeda/bervariasi loh.
Contoh Kode Program Java di ChatGPT
(Sumber: penulis)
Contoh Alternatif Kode Program Java di ChatGPT
(Sumber: penulis)

2. Deteksi Error dan Perbaikan Bug (Celah) Perangkat Lunak

Artificial Intelligence dapat berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki bug dalam kode program secara otomatis. Dengan menganalisis pola dalam kode atau log error, AI dapat menemukan masalah lebih cepat daripada cara manual. AI dapat mempercepat proses debugging dan mengurangi waktu pengujian kode.

Contoh nyatanya:

DeepCode dan Snyk mampu menganalisis kode dan memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas aplikasi

3. Pengujian Perangkat Lunak Otomatis

Artificial Intelligence mampu menghasilkan skenario pengujian yang luas dan mendeteksi potensi kegagalan yang mungkin tidak terpikirkan pengembang perangkat lunak. AI mengubah pemrograman secara signifikan dengan meningkatkan pengujian perangkat lunak melalui otomatisasi. AI memanfaatkan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk mengoptimalkan pembuatan kasus uji dan deteksi kesalahan, sehingga menghasilkan solusi perangkat lunak yang tangguh (Jain, et al, 2024).

Contoh nyatanya:

Testim dapat membantu mengotomatisasi pengujian perangkat lunak berbasis AI. Sementara itu, Applitools dapat membantu mengotomatisasi pengujian visual aplikasi berbasis AI.

4. Asisten Virtual untuk Pengembang Perangkat Lunak

Artificial Intelligence juga dapat berperan sebagai asisten virtual untuk menjawab pertanyaan teknis, memberikan dokumentasi, dan saran solusi pemrograman.

Contoh nyatanya:

Stack Overflow AI memberikan jawaban berbasis data historis dari platform mereka.

5. Deteksi Kerentanan Keamanan Kode Program

Artificial Intelligence dapat membantu meningkatkan keamanan perangkat lunak dengan mendeteksi kerentanan dalam kode program sebelum perangkat lunak dirilis.

Contoh nyatanya:

WhiteSource dan Checkmarx  dapat mengamankan perangkat lunak dari ancaman siber dengan memanfaatkan AI.

6. Konversi antara Bahasa Pemrograman

Artificial Intelligence mampu melakukan konversi kode secara otomatis antara bahasa pemrograman (Matsiievskyi, et al, 2024). Jadi, AI dengan mudah dan cepat mampu mengubah kode program dari Java ke VB.NET atau bahasa pemrograman lain untuk tujuan yang sama.

Contoh nyatanya:

CodeConvert.AI mampu melakukan konversi kode program dari suatu bahasa ke beberapa bahasa pemrograman. Hasil konversinya juga tergolong baik. Sebagai bukti, cek it out gambar berikut ini. Contoh kali ini adalah melakukan konversi bahasa pemrograman Java untuk mencetak 5 bilangan ganjil pertama ke bahasa pemrograman VB.NET.

Contoh Konversi Bahasa Pemrograman Java menggunakan CodeConvert.AI
(Sumber: penulis)

Dampak Positif Artificial Intelligence dalam Dunia Pemrograman

1. Meningkatkan Efisiensi Waktu

Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menjalankan tugas-tugas rutin dan berulang. Efisiensi waktu ini sesuai dengan hasil penelitian Ciniselli (2024), yang menyebutkan AI dapat meningkatkan efisiensi dengan membantu pengkodean, debugging, dan desain perangkat lunak.

AI mengubah peran pengembang dari pembuat kode manual menjadi pengatur ekosistem berbasis AI. AI juga dapat mempercepat proses refactoring (menata ulang kode program agar lebih efisien tanpa mengubah fungsionalitas yang dimiliki)

2. Meningkatkan Akurasi

Mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penulisan kode program. Pembelajaran mesin yang merupakan bagian dari AI terbukti dapat meningkatkan algoritma konversi dan akurasi (Matsiievskyi, et al, 2024).

3. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Pengembang perangkat lunak dapat fokus pada pengembangan ide daripada menangani tugas rutin dan manual. Hal ini senada dengan penelitian Munusamy, et al (2024) yang menyebutkan AI memainkan peran penting dalam pemrograman dengan mengotomatiskan tugas dan memungkinkan pengembangan aplikasi cerdas.

AI memberdayakan programmer untuk menciptakan solusi inovatif, membuat pengodean lebih mudah diakses, dan menumbuhkan kreativitas dalam lingkungan berbasis teknologi.

Dampak Negatif Artificial Intelligence dalam Dunia Pemrograman

  • Ketergantungan yang tinggi terhadap AI dapat mengurangi pemahaman pengembang perangkat lunak terhadap kode yang dihasilkan.
  • Rentan terhadap pelanggaran masalah etika, seperti plagiasi kode sehingga perlu bijak dan hati-hati dalam memanfaatkan AI.

Perbedaan Coding Berbasis AI vs. Coding Manual

Aspek yang DibandingkanCoding Berbasis AICoding Manual
Kecepatan CodingSangat cepatLebih lambat
KreativitasTerbatas, hanya pada pola yang dipelajariTinggi, mampu menghasilkan solusi kreatif dan inovatif
Pemeliharaan Kode ProgramKode yang dihasilkan mungkin sulit dipahami dan dimodifikasi, terutama jika tidak didokumentasikan dengan baikKode yang ditulis oleh programmer umumnya lebih mudah dipahami dan diubah
Skill yang DibutuhkanMinimal, hanya membutuhkan kemampuan untuk memberikan prompt yang jelasTinggi, membutuhkan skill mendalam tentang bahasa pemrograman, algoritma, dan struktur data

Meskipun AI mengalami kemajuan yang pesat, peran pengembang perangkat lunak masih sangat penting. Alasannya, karena pengembang memiliki kemampuan untuk:

  • Memahami Masalah Bisnis: pengembang dapat menerjemahkan masalah dan kebutuhan bisnis menjadi solusi teknis yang efektif
  • Menganalisis dan Memecahkan Masalah: pengembang dapat menganalisis masalah yang kompleks dan merancang algoritma yang efisien
  • Belajar dan Beradaptasi: pengembang terus belajar teknologi baru dan beradaptasi dengan perubahan tren dalam industri.
  • Berkolaborasi: pengembang dapat bekerja sama dengan tim untuk membangun produk yang berkualitas tinggi.
  • Berinovasi dan Berkreasi: pengembang dapat melahirkan inovasi dan kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan AI

Peluang Artificial Intelligence di Dunia Pemrograman

Peran AI dan pengembang perangkat lunak dapat saling melengkapi. AI dapat meningkatkan produktivitas programmer, sedangkan programmer memberikan kreativitas, kemampuan problem solving, dan pemahaman konteks yang mendalam. Untuk jangka panjangnya, kolaborasi antara AI dan pengembang perangkat lunak akan menjadi kunci kesuksesan dalam pengembangan aplikasi apapun secara cepat.

Kesimpulannya…

Artificial Intelligence banyak memberikan dampak positif dalam dunia pemrograman. AI mampu mendukung pengembang untuk membuat perangkat lunak dengan lebih cepat, efisien, akurat, produktif, kreatif, dan inovatif.

Namun, penggunaan AI dalam dunia pemrograman perlu dikolaborasikan dengan keahlian manusia untuk memastikan kualitas, keamanan, dan inovasi program tetap terjaga. Pada akhirnya, pengembang perangkat lunak yang mampu memanfaatkan AI dengan bijak akan memiliki keunggulan kompetitif di era digital seperti saat ini. 

Nah, kalau kalian punya hobby coding atau ingin tahu seluk beluk dunia pemrograman, S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika tempatnya~ Di sini, kalian bakal belajar seputar basis data, pemrograman web dan mobile, big data, teknologi informasi, dan bahkan cyber security. Kalian kalau ada cita-cita menjadi seorang data/system/business analyst, IT consultant, developer, programmer, atau IT project manager, prodi S1 SI Undika bakal cocok buat kalian!

Jika kalian membutuhkan informasi lebih lanjut tentang prodi S1 SI Undika, kalian bisa chat dengan CS Admin kami di nomor 082225555456 dan kepoin akun official Instagram S1 SI Undika di @hmsi_undika.

Mau tahu info seputar teknologi lainnya? Yuk simak artikel-artikel di bawah ini!

Referensi

Ciniselli, M. et al. (2024). From Today’s Code to Tomorrow’s Symphony: The AI Transformation of Developer’s Routine by 2030. ACM Transactions on Software Engineering and Methodology. https://doi.org/10.1145/370935

https://developer.gitech-indonesia.co.id/2024/11/15/penggunaan-ai-dalam-pemrograman-meningkatkan-produktivitas-developer/ diakses tanggal 16 Februari 2025

https://news.microsoft.com/id-id/2022/05/24/bagaimana-ai-menjadikan-hidup-developer-lebih-mudah-dan-membantu-semua-orang-belajar-mengembangkan-perangkat-lunak/ diakses tanggal 16 Februari 2025

https://suhu.co.id/berita/ai-vs-programmers-apakah-programmer-akan-tergantikan diakses tanggal 16 Februari 2025

Jain, Y.K., Babu, C.P., Deorari, M.M., Alzubaidi, L.H., Sharma, K.L., and Vinothkumar, K. (2024). An Enhanced Role of AI in SDLC in Implementing Maintenance System. 4th International Conference on Advance Computing and Innovative Technologies in Engineering (ICACITE). https://doi.org/10.1109/ICACITE60783.2024.10616905

Matsiievskyi, O., Honcharenko, T., and Solove, O. (2024). Using Artificial Intelligence to Convert Code to Another Programming Language. IEEE 4th International Conference on Smart Information Systems and Technologies (SIST). https://doi.org/10.1109/SIST61555.2024.10629305

Munusamy, P., Sanmugam, M., and Edwards, B.I. (2025). Exploring the World of Coding in Artificial Intelligence: A Guide for Primary School Students. Advances in Educational Technologies and Instructional Design Book Series. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-7255-5.ch007

Siam, K.M., Gu, H.,  and Cheng, J.  (2024). Programming with AI: Evaluating ChatGPT, Gemini, AlphaCode, and GitHub Copilot for Programmers. Association for Computing Machinery. https://doi.org/10.48550/arXiv.2411.09224

Artikel Terbaru

Tingkatkan Awareness K3 di Dunia Kerja, Mahasiswa PFTV Raih Juara 3 se-Jatim

Tingkatkan Literasi K3 di Dunia Kerja, Mahasiswa PFTV Raih Juara 3 Nasional

Prodi Akuntansi Undika Berikan Pelatihan MS Access untuk 70 Siswa SMK

Prodi Akuntansi Undika Berikan Pelatihan MS Access untuk 70 Siswa SMK

Undika Berangkatkan 11 Mahasiswa untuk Mengikuti Program Industrial Internship Batch 1

Undika Berangkatkan 16 Mahasiswa untuk Ikuti Dinamika Industrial Internship

Mahasiswa DKV Ciptakan Flanatomy, Media Pembelajaran Organ Tubuh Manusia yang Interaktif

Logo Dinamika Background Putih

Syaratan Keuangan Perwalian Semester 24.2

Logo Dinamika Background Putih

Surat Edaran Rektor Perihal Pelaksanaan Wisuda Universitas Dinamika

Open chat
Hai, Ada yang bisa kami bantu ?