Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman yang Perlu Kalian Ketahui
Hallo teman-teman, kalian pengen tahu rasanya kuliah di Jurusan Sistem Informasi atau Teknik Informatika seperti apa? Atau apa saja yang perlu dipersiapkan kalau mau kuliah di jurusan tersebut yaa ? Eittsss, tunggu dulu… Untuk kuliah di jurusan ini, kalian harus punya kemauan dan kemampuan untuk belajar ngoding yaa..
Apa sih itu ngoding? Ngoding itu bahasa keren (bahasa gaul) yang sering digunakan di kalangan mahasiswa SI/TI dalam melakukan aktifitas pengerjaan sebuah program/aplikasi menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Nah, kalau kalian mau belajar lebih jauh tentang coding, kalian bisa belajar di S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika.
Selain coding, kalian juga bisa belajar tentang basis data, pemrograman web dan mobile, big data, dan masih banyak yang lain. Cocok buat kalian yang cita-citanya menjadi seorang data analyst, IT consultant, programmer developer, IT project manager, dan yang berhubungan dengan sistem informasi berbasis big data. Kalau membutuhkan informasi lebih lanjut, kalian bisa ngobrol dengan CS Admin kita di nomor 082225555456 dan kepoin akun official Instagram S1 SI Undika di @hmsi_undika.

(Sumber: Freepik.com)
Sama seperti manusia pada umumnya, untuk keperluan komunikasi sehari-hari, kalian juga punya bahasa daerah atau bahasa nasional untuk menyampaikan informasi atau pendapat kalian. Di Indonesia, bahasa daerah punya berbagai macam jenis kosakata, cara berbicara, dan asal daerah dari wilayah masing-masing. Nah, bahasa pemrograman pun juga begitu… Bahasa Pemrograman punya berbagai jenis bahasa pemrograman, sintaks, dan fungsi masing-masing dimana bahasa tersebut digunakan untuk komunikasi antara manusia dengan komputer.
Mau tau jenis bahasa pemrograman ada apa saja? Yukkk cekidot…
4 Jenis Bahasa Pemrograman
Awalnya bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 level yaitu Machine Programming Language, Low Level Programming Language, Middle Level Programming Language, dan High Level Programming Language. Apa saja sih pengertian dan contohnya? Langsung kita bahas di bawah:
1. Machine Programming Language
Machine Programming Language (bahasa pemrograman mesin) ini tergolong sebagai jenis bahasa pemrograman tingkat rendah (Low Level Programming Language) yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk pemberian instruksi langsung antara manusia dengan perangkat keras (hardware), seperti mesin.
Sintaks bahasa mesin biasanya tertulis dalam bentuk kode binary (0 dan 1) yang cukup panjang dan sulit dipahami. Namun, saat pemrosesannya bahasa mesin diproses sangat cepat karena tidak perlu adanya interpreter (penerjemah). Kenapa tidak butuh interpreter? Karena bahasa mesin langsung diterjemahkan oleh mesin komputer itu sendiri.
2. Low Level Programming Language
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah merupakan jenis bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi mesin atau bahasa rakitan (assembly). Bahasa ini memungkinkan manusia atau pemrogram dapat berinteraksi langsung dengan perangkat keras dalam mengontrol sumber saya seperti CPU, RAM, atau Komponen input/output lainnya.
Contoh Low Level Programming Language adalah bahasa assembly dan bahasa C. Bahasa assembly merupakan bahasa yang representasinya dekat dengan bahasa mesin dan instruksinya menggunakan bilangan heksadesimal. Sedangkan bahasa C hierarkinya cukup tinggi dibandingkan bahasa assembly, namun memberikan kontrol yang ketat terhadap sumber daya perangkat keras (hardware).
3. Middle Level Programming Language
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah merupakan jenis bahasa pemrograman yang sudah mulai dapat dipahami manusia atau pemrogram. Namun, masih sering kali harus menggunakan pustaka/library untuk fungsi tertentu. Bahasa tingkat menengah tidak menyediakan kontrol ketat seperti bahasa tingkat rendah terhadap perangkat kerasnya (hardware). Contoh Middle Level Programming Language adalah Pascal, Oberon, C++.
4. High Level Programming Language
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi merupakan jenis bahasa pemrograman yang paling mudah dipahami oleh manusia atau pemrogram. Mengapa paling mudah dipahami? karena bahasa ini sudah menggunakan bahasa dengan sintaks lebih terstruktur dan mendekati bahasa inggris sehingga mudah untuk dihafalkan dan dipahami.
Bahasa Pemrograman tingkat tinggi ini pada umumnya sudah diengkapi dengan library dan framework untuk mendukung fungsinya. Contoh High Level Programming Language adalah Java, Phython, JavaScript, Visual Basic, C#, Perl, Ruby, PHP, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Saat ini, penggunaan bahasa pemrograman telah disesuaikan berdasarkan fungsi dan basis penggunaannya, apakah berbasis desktop, web, atau mobile. Jika kalian ingin membuat aplikasi berbasis desktop, kalian bisa menggunakan Visual Basic, Java, C++. Aplikasi desktop biasanya digunakan sebagai sarana belajar untuk programmer pemula (newbie).
Kalau ingin membuat aplikasi berbasis web, kalian bisa memanfaatkan HTML, JavaScript, PHP, atau kode dengan framework yang saat ini sudah banyak dikembangkan seperti CodeIgniter, Laravel, dan lain-lain. Sedangkan untuk aplikasi berbasis mobile dapat memanfaatkan bahasa pemrograman Android (Java, Kotlin), Swift, Objective-C, C#, JavaScript, dan Dart yang juga dapat dimanfaatkan untuk pemrograman iOS.
For your information (fyi), kalian harus tahu juga bahwa saat ini menurut data Wordwide PYPL (Popularity of Programming Language) per Februari 2025, bahasa pemrograman paling Populer di peringkat 1 diduduki oleh Python. Disusul di peringkat 2 ada bahasa Java, dan di peringkat 3 ada bahasa JavScript.
So… kalian mau expert di bahasa pemrograman apa ? Silakan belajar lebih dalam jenis bahasa pemograman dan tentukan pilihan kalian mulai dari sekarang….
Let your knowledge grow more and more… 😉
Buat bantu pengetahuan kalian tentang IT makin berkembang, kalian bisa klik link artikel-artikel di bawah ini ya!
Referensi:
- Coursera. (2023, October 12). 5 Types of Programming Languages. Diakses pada 17 Februari 2025, dari https://www.coursera.org/articles/types-programming-language
- Geeksforgeeks. (2022, October 25). Difference Between Machine Language and Assembly Language. Diakses pada 17 Februari 2025, dari https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-machine-language-and-assembly-language/
- Oleschuk, Lucy. (2023, October 10). Low, Medium, High Level: What Are the Types of Programming Languages, and How It Affects the Complexity of Their Learning. Diakses pada 17 Februari 2025, dari https://codegym.cc/groups/posts/18436-low-medium-high-level-what-are-the-types-of-programming-languages-and-how-it-affects-the-compl
- Prasatya. (2024, May 29). 3 Bahasa Pemrograman Tingkah Rendah, Sedang Hingga Level Tinggi. Diakses pada 17 Februari 2025, dari https://www.codepolitan.com/blog/3-bahasa-pemrograman-tingkah-rendah-sedang-hingga-level-tinggi/
- Worldwide PYPL. (2025, February). PYPL Index. Diakses pada 17 Februari 2025, dari https://pypl.github.io/PYPL.html