D’Media (17/03/2022) – Sehubungan
dengan pelaksanaan PTM Hybrid yang sudah mulai digelar Universitas Dinamika
(Undika) pada Senin (14/03) lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kota Surabaya berkunjung untuk melakukan asesmen. Didampingi Kepala Bagian
Administrasi Umum dan juga Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia
Undika, sebanyak 6 personil dari BNPB berkeliling ke beberapa kelas ruangan
yang digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar dosen dan mahasiswa. “Bagi
saya, Universitas Dinamika ini adalah salah satu kampus terbaik yang menerapkan
SOP terkait Protokol Kesehatan Covid-19”, ujar Anang Kristiawan selaku Ketua
Tim 3 Satgas Covid Kota Surabaya.
Anang juga menuturkan bahwa konsep gedung akan paparan sinar matahari di lingkungan Undika ini merupakan salah satu yang terbaik diantara kampus di Surabaya. Dalam kunjungannya, Anang berpesan kepada seluruh Civitas Akademika untuk tetap waspada pada Covid-19 saat ini. “Yang jelas saat ini Surabaya masih di level 2 dan meskipun disini sudah banyak yang melakukan vaksin tapi harus tetap menjaga physical distancing, menggunakan masker dan yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga imunitas kita,” papar Anang. Menurutnya, berolahraga, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan diri sendiri.
“Yang
pasti PTM harus tetap dilaksanakan, hanya saja yang perlu diperhatikan kembali
yaitu tetap mengikuti dan menjaga SOP yang berlaku saat ini,” tegas Anang. Ia
juga menyarankan kepada pihak terkait untuk mendata Civitas Akademika dan juga
para mahasiswa terkait riwayat kesehatan. “Selain itu bagi siapapun yang
memasuki kampus ini juga bisa didata terkait penggunaan kendaran yang
digunakan,” lanjutnya. Hal tersebut karena jika seseorang menggunakan kendaraan
umum bisa menjadi perhatian diri sendiri untuk selalu peduli akan menjaga
kesehatan.
Sebelumnya,
dalam rangka pelaksanaan PTM Hybrid ini Undika sudah mempersiapkan Smart Class yang dipenuhi beberapa
fasilitas canggih diantaranya adalah Radio
Frequency Identification (RFID) yang digunakan oleh seluruh Civitas
Akademika Undika ini memberikan kemudahan akses masuk ruangan dan absensi serta
sebagai langkah paperless untuk
menunjang Eco Campus, UV Sterilization yang akan otomatis menyala selama kurang
lebih 20 menit sebelum dosen dan mahasiswa berikutnya menggunakan kelas
tersebut dan alat-alat penunjang pembelajaran lainnya seperti kamera, PC, dan
mic. (Cla)