D’Media (06/04/2022) - Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Teknik
Komputer Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) angkatan 2021 menggelar Pameran
Gelar Karya Future Smart Mall pada
Kamis (31/03). Acara yang merupakan keberlanjutan dari kegiatan Newcomer Gen31
ini bertujuan untuk lebih mengenal bidang keilmuan Prodi S1 Teknik Komputer
demi tercapainya prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh angkatan terbaru.
Tema Future Smart Mall ini dipilih karena para mahasiswa ingin memberikan inovasi pada beberapa bagian yang ada di ruang publik, salah satunya adalah Mall untuk bisa memfasilitasi para pengunjung dengan mengurangi kontak fisik demi menurunkan tren virus Covid-19. Pada kegiatan ini terdapat 4 divisi yang mempresentasikan hasil prototype dari tugas besar yang dibuat selama satu semester ke belakang diantaranya adalah Divisi Toilet dan Toko, Divisi Lobby, Divisi Tong Sampah serta Divisi Parkiran. Bayu Krisna, salah satu perwakilan dari Divisi Toilet dan Toko mempresentasikan prototype sistem buka tutup pintu toilet tanpa sentuh serta penghitung dan pembatas jumlah pengunjung toko secara otomatis.
“Prototype ini tujuannya untuk pencegahan
Covid-19 di lingkungan mall yang pelaksanaan kurang maksimal, khususnya di
lingkungan toilet dan toko yang terkadang pengunjung masih harus menyentuh
gagang pintu,” ujar mahasiswa angkatan 2021 ini. Prototype yang dibuat oleh Bayu dan kelima temannya yang lain ini
menghabiskan waktu selama dua bulan. Adapun cara kerja prototype ini adalah pengunjung yang akan masuk kedalam toilet harus
mendekatkan tangan ke sensor inframerah yang tersedia. “Setelah mendekatkan
tangan pada sensor, maka pintu akan terbuka secara otomatis selama 3 detik
sebelum pintu menutup dan mengunci kembali,” tutur Bayu. Selain itu, Bayu dan
teman-temannya juga menambahkan inovasi prototype
pada bilik-bilik toilet yaitu memberikan sensor gerak/PIR yang tidak akan bisa
dibuka oleh orang lain dari luar. “Lalu setelah pengunjung selesai menggunakan
toilet maka harus menonaktifkan sensor inframerah dengan mendekatkan tangan ke
sensor, maka pintu akan terbuka dan toilet siap digunakan oleh pengunjung
lainnya,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Bayu juga menjelaskan cara kerja prototype sistem penghitung dan pembatas jumlah pengunjung toko otomatis yaitu dengan menggunakan sensor inframerah yang diletakkan di jalur masuk dan jalur kelar. Jika pengunjung melewati sensor di jalur masuk, maka akan ada penambahan jumlah pengunjung yang masuk di layar notifikasi. “Sebaliknya jika ada pengunjung yang melewati sensor inframerah dijalur keluar maka jumlah pengunjung akan berkurang secara otomatis,” ungkapnya. Selain itu Bayu juga menerangkan bahwa jika jumlah pengunjung toko sudah mencapai batas yang ditentukan maka pintu toko akan menutup secara otomatis. Bayu sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini karena menjadi pembelajaran bagi mahasiswa baru terkait bidang IoT secara formal. “Saya berharap prototype yang kami buat ini dapat diapresiasi dan didukung oleh masyarakat sehingga dapat terus mengembangkan prototype dan memberi banyak manfaat,” tutur Bayu.
Disisi
lain, Pauladie Susanto selaku Kaprodi Teknik Komputer Undika mengungkapkan rasa
bangganya karena para mahasiswa angkatan 2021 dapat belajar banyak hal. “Mereka
telah berani berbuat sesuatu di ranah akademik, bahkan materi perkuliahan
miliki kakak angkatan pun dipelajari untuk menghasilkan prestasi dan karya,”
kesan Pauladie. Ia pun berharap para mahasiswa mau terus mencoba dan berjuang
untuk menorehkan prestasi yang lebih besar diranah lokal, regional, nasional
bahkan internasional agar dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi untuk
dicapai. (Cla)