D’Media, (15/02/2024) – Di era serba digital seperti saat ini, laju teknologi berkembang sangat pesat. Seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan digitalisasi, startup pun mulai menjamur di Indonesia. Melihat peluang ini, para mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi (SI) dan Teknik Komputer (TK) Universitas Dinamika mempresentasikan ide-ide startup beserta prototype yang telah mereka buat di ‘Startrex’.
Acara ini diselenggarakan di Ruang Perpustakaan lantai 10 Universitas Dinamika pada Kamis, 1 Februari 2024. Presentasi ini diikuti oleh empat tim dari mahasiswa prodi TK dan tiga tim dari SI.
Ayouvi Poerna Wardhanie, selaku dosen prodi SI, menjelaskan bahwa presentasi hasil ide startup ini adalah sebagai bentuk tugas ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Kewirausahaan. “Mahasiswa diminta untuk bisa menghasilkan ide yang out of the box, sehingga saat ide startup tersebut diimplementasikan, yang awalnya masyarakat tidak membutuhkan jadi membutuhkan barang atau jasa tersebut.”, ujar Ayouvi.
Terdapat tujuh karya startup mahasiswa TK dan SI yang dipamerkan, yaitu TechPark, Goldy Cyber Security, DiAry (Dinamika Virtual Library), DinaServasi, Eventmu, dan MeetSync.
TechPark adalah ide startup dari prodi TK yang timnya berisi tiga mahasiswa. Rivaldi, salah satu perwakilan dari tim, menjelaskan bahwa TechPark adalah pelindung otomatis untuk mobil yang berbentuk seperti payung yang dapat melindungi mobil dari kotoran, dedaunan, dan lain-lain. Mereka juga menunjukkan cara kerja TechPark yang menggunakan sensor untuk mendeteksi mobil yang parkir di area khusus. Pada jarak tertentu, payung pelindung mobil akan terbuka dan menutup bagian depan mobil. “Biasanya masyarakat yang berkendara mobil pasti pernah mengalami kejadian dimana mobilnya terkena kotoran, dan sebisa mungkin hal itu dihindari. Maka dari itu, kami mencoba untuk membuat solusi dari permasalahan umum itu.”, ujar Rivaldi.
Salah satu ide startup dari prodi SI adalah Eventmu. “Eventmu ini berupa aplikasi yang menyediakan jasa promosi event-event sekolah dan kampus.”, ujar Krisna, perwakilan dari tim Eventmu. Aplikasi ini juga bisa membantu pengguna dalam melihat jadwal event yang sedang berlangsung. Tidak hanya itu, sang penyelenggara event juga bisa mendaftarkan event mereka di aplikasi ini agar bisa diketahui oleh banyak orang. “Aplikasi ini juga bisa membantu pengguna untuk membeli tiket event yang diinginkan.”, sambung Krisna.
Ayouvi menambahkan bahwa selain untuk menghasilkan ide out of the box, ia ingin mahasiswanya bisa peka dengan permasalahan yang sering ditemui dalam masyarakat, agar startup yang mereka buat bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. (tta)