TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Demi meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang modern, terutama berbasis teknologi, Stikom Surabaya memberikan pelatihan Model Pembelajaran Blended Web Mobile Learning (BWML) dengan aplikasi MoLearn.
Kabag Humas Stikom Surabaya, Ryan Adi Djauhari mengatakan, Aplikasi MoLearntersebut diciptakan oleh tim peneliti dari dosen Stikom Surabaya Bambang Hariadi, Dewiyani Sunarto, Tri Sagirani, Tan Amelia, dan Julianto Lemantara pada 2017 lalu.
Stikom Surabaya berkerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur untuk mengadakan implementasi BWML pada mata pelajaran Biologi kelas XI semester 1.
Hal itu sebagai implementasi dari kerjasama dalam kegiatan bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia serta pengabdian pada masyarakat sebagai seorang dosen dan instansi pendidikan.
Pelatihan dilaksanakan hari ini, Rabu (26/6/2019) di ruang Auditorium lantai 1 Stikom Surabaya yang dihadiri oleh berbagai guru mata pelajaran Biologi SMA di Jawa Timur yaitu Surabaya, Jombang, Sidoarjo, dan Nganjuk.
“Selain itu juga ada beberapa perwakilan siswa dari SMAN 21 Surabaya. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari lauching aplikasi MoLearn,” kata Ryan, Rabu (26/6/2019).
Dilain pihak Dewiyani Sunarto, salah satu penggagas MoLearn mengatakan, aplikasi MoLearn sudah diperbarui setelah menindaklanjuti penggunaan aplikasi pada 2017 lalu.
“Peserta dari pelatihan ini ialah guru atau sekolah yang ingin menerapkan metode ini. Pelatihan akan dilakukan selama bulan Juli 2019 sebanyak 6 kali pertemuan,” ucap Dewiyani.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi MoLearn dan melatih guru Biologi di Jawa Timur. Nantinya guru-guru akan menggunakan aplikasi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar,” imbuhnya.
Dari sisi peneliti, masih kata Dewiyani, akan melihat seberapa jauh kegunaan dan kebermanfaatannya aplikasi ini untuk dikembangkan lebih baik lagi.
MoLearn sendiri merupakan sebuah aplikasi pembelajaran berbasis Web dan Android.
Diciptakan khusus untuk mewadahi kebutuhan belajar bagi generasi digital native. Aplikasi tersebut berisi kumpulan soal, materi, tugas, diskusi hingga penilaian ujian kepada siswa.
“Pembaharuan MoLearn versi 2 kali ini berupa tampilan depan yang dibuat lebih menarik dan simpel. Menu-menu di dalamnya diperbaiki dengan kelebihan bisa menginput soal atau file-file sendiri, yang sebelumnya hanya file berdasarkan hasil MGMP, ” tutup Dewiyani.