D’Media (17/05/2022) – Universitas Dinamika (Undika) yang dulu bernama STIKOM Surabaya memasuki usia yang ke 39 tahun pada April 2022 ini. Dalam rangka memeriahkan perayaan Dies Natalis, Undika mengadakan pameran bertajuk Unlimited Ideas mulai Kamis – Sabtu (12-14/05) di Unicorn Creative Space.
Pada kesempatan ini, beberapa Program Studi unggulan Undika memamerkan karya-karya para mahasiswa diantaranya adalah S1 Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), S1 Prodi Desain Produk (Despro), S1 Prodi Manajemen dan DIV Prodi Produksi Film dan Televisi (Profiti). Sebanyak 11 karya S1 Prodi DKV, 8 karya S1 Prodi Despro, 5 karya S1 Prodi Manajemen serta 8 karya film dari DIV Prodi Profiti ditata semenarik mungkin untuk dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Rizka Aulia, salah satu mahasiswa yang baru saja di wisuda pada periode April 2022 lalu mengungkapkan kegembiraannya karena bisa memamerkan karya ciptaannya bersama teman-teman yang lain. ‘Pamerannya edukatif, soalnya nggak cuma satu prodi aja,’ ungkap mahasiswa berhijab ini.
Alumnus S1 Prodi Desain Produk ini pun bersemangat memperkenalkan produk karya Mainan Balok Multiplayer yang diberi nama Creaticity ini kepada para pengunjung yang hadir di pameran.
Ia pun juga melihat para pengunjung yang hadir sangat antusias untuk ingin lebih tahu tentang karya-karya yang dipamerkan. ‘Ada interaksi antar pembuat karya dan pengunjung, mereka curious dengan karya kita dan bener-bener terlihat tertarik dan enjoy,’ kesannya.
Dengan adanya kegiatan ini, Rizka berharap kedepannya Undika bisa mengadakan pameran yang lebih terbuka. ‘Semoga nanti bisa menjaring pengunjung lebih banyak lagi, dan menambah event jadi lebih besar dan seru,’ ujarnya.
Harapan serupa juga diungkapkan oleh Prof. Dr. Budi Jatmiko selaku Rektor Universitas Dinamika. ‘Senang sekali rasanya karena sudah 2 tahun tidak menggelar acara namun di tahun ini bisa memamerkan karya-karya yang menurut saya luar biasa,’ ungkap Budi mengapresiasi para mahasiswa.
Melihat karya-karya yang ditampilkan, Budi berharap para mahasiswa bisa berkolaborasi satu sama lain untuk bisa menghasilkan sebuah produk karya barang maupun jasa. ‘Contohnya ada mahasiswa Manajemen yang memamerkan produk makanan, satunya lagi produk minuman, nah itu kalau berkolaborasi kan bisa membuat sebuah cafe,’ ujarnya.
Budi menuturkan bahwa menurutnya karya-karya yang ditampilkan ini memiliki nilai jual, sehingga sayang sekali jika tidak ada pengembangan lebih lanjut. Oleh sebab itu, dalam upaya mendukung produktifitas promosi karya para mahasiswa, Undika sedang mengelola sebuah platform yang nantinya dapat digunakan sebagai media promosi dan jual beli secara online. ‘Jadi buat para mahasiswa harus bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga setelah lulus dari sini (Undika) bisa menghasilkan sebuah karya yang dapat dibanggakan.’ pesannya.