Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak peluang untuk masyarakat dalam membuka usaha. Upaya tersebut bisa dengan mempelajari cara menjadi wirausaha, salah satunya dengan mengenal bisnis model.
Melalui kanal Youtube Kelas Santuy, Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Dinamika Ayouvi Wardhanie memberikan pemahaman tentang bisnis model untuk masyarakat umum.
“Perusahaan atau usaha yang bisa menghidupi usahanya tanpa mengandalkan pihak eksternal,” kata Ayouvi saat live streaming Youtube di Kelas Santuy Selasa 7 April 2020 lalu.
Menurutnya perusahaan bisa dibilang mandiri atau menjadi bisnis model ketika usaha menghasilkan sebuah profit.
Ia menjelaskan, dalam menjalankan bisnis model harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Hal tersebut meliputi penentuan tim, permasalahan dalam masyarakat, segmen pasar dan lainnya.
“Dalam menentukan tim harus sesuai dengan bidang usaha yang akan dilakukan,” kata dia.
Dalam hal ini misalnya usaha jasa startup, kata Ayouvi, tim yang harus ada pastinya bagian programmer, desainer, founder, dan bagian marketing. Adapun hal yang perlu diketahui oleh perintis usaha adalah jumlah anggota tim.
Menurutnya dalam merintis sebuah usaha, ideal anggota tim sejumlah tiga sampai lima orang. Hal tersebut untuk menghindari banyaknya debat atau pemikiran yang beragam.
“Jangan kebanyakan tim, dikhawatirkan banyak yang dipikirkan dan tidak berjalan atau lambat,” kata dia.
Selanjutnya yang terpenting dalam bisnis adalah mengenal target pasarnya, lanjut Ayouvi, sebisa mungkin buat target pasarmu merasa ketergantungan dengan inovasi yang kamu buat.
Post by PR Undika : Lathifiyah