Berita

Menilik Masa Depan Startup Teknologi Pasca Pandemi Covid-19

Inkubator Bisnis Teknologi Tech.Inc Dinamika telah mengadakan webinar Technopreneur yang bertemakan Future Startup Technology Post Pandemic COVID-19. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh Founder & Chief Executive Officer of Jobhun Manager of DILo Surabaya at MDI Ventures, Cynthia Cecilia. 

Executive Assistant IBT Tech.Inc Dinamika Dini Adiarnita menyampaikan kegiatan ini perlu diselenggarakan untuk menyediakan forum diskusi dan belajar bagi entrepreneur muda dalam menghadapi masa pandemi ini. 

“Tentunya agar wirausahawan muda dapat memberikan ide-ide kreatif dan kritis untuk kemajuan perekonomian Indonesia pada kondisi pasca pandemi nanti,” kata Dini. 

Disamping itu, Founder & Chief Executive Officer of Jobhun Manager of DILo Surabaya at MDI Ventures, Cynthia Cecilia menyampaikan setiap wirausahawan muda harus mengenal lebih dulu tentang startup teknologi dengan benar.

Artikel Lainnya :  UKM KSR Gelar Donor Darah untuk Misi Kemanusiaan Menjelang Hari Pahlawan

“Perlu diketahui dan ditekankan kalau startup teknologi itu sangat berbeda dengan digital marketing,” kata dia. 

Ia menjelaskan startup teknologi adalah wirausaha yang membuat usaha berbasis teknologi, baik dalam bentuk website maupun dalam bidang aplikasi, misalnya GoJek dan sejenisnya. Sedangkan digital marketing seperti membuat usaha makanan yang dijual melalui website maupun aplikasi. 

Cynthia menjelaskan saat ini di Indonesia startup teknologi sudah banyak dikenal oleh hampir seluruh masyarakat. Namun di masa pandemi ini terjadi penurunan yang berdampak bagi Indonesia, salah satunya di Kota Surabaya. 

“Jadi selanjutnya bagi startup teknologi saat ini tantangan utamanya yakni tidak hanya selling tapi juga membuat solusi atas masalah yang sedang terjadi di Indonesia atau lingkungan sekitarnya,” kata dia.

Artikel Lainnya :  DiMedia Development Program Fasilitasi Mahasiswa yang Ingin Menjadi Digital Creator

Lebih lanjut ia juga menyarankan dalam memulai usaha berbasis teknologi jangan menjalankan banyak layanan sekaligus pada awal bisnis. Tentunya harus melakukan survei respon pasar terhadap inovasinya, dan ketika sudah banyak peminat baru membuat pengembangan usaha dengan menambah layanan. 

Humas PR : Lathifiyah