Berita

Pengembangan Aplikasi MoLearn Terima Apresiasi Rispro LPDP

Dosen Universitas Dinamika (Undika) telah melakukan pengembangan Aplikasi MoLearn versi 2 agar lebih efektif digunakan untuk proses belajar mengajar. Atas pengembangan tersebut Dosen Undika menerima apresiasi dari Riset Inovatif dan Produktif Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (Rispro LPDP).

“Jadi luaran yang ditargetkan oleh Rispro LPDP sudah hampir kami penuhi dengan persentase 70 persen lebih, yang selanjutnya akan kami selesaikan sampai September 2021 mendatang” kata Ketua Tim Peneliti Aplikasi MoLearn Dr. Bambang Hariadi, M.Pd.

Adapun luaran yang harus dicapai dalam pengembangan aplikasi pada periode dua ini meliputi upgrade tampilan dan sistem aplikasi, pembuatan buku untuk siswa, membuat buku panduan penggunaan MoLearn, dan membuat artikel jurnal.

Artikel Lainnya :  D3 SI Undika Pamerkan 23 Karya Aplikasi Berbasis Android

Ketua peneliti yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ini menyampaikan periode kedua pengembangan aplikasi ini lebih pada UI/UX. Dengan memaksimalkan tampilan dan kemudahan penggunaan aplikasi untuk guru maupun siswa. Selain itu juga Undika melakukan pengembangan Model Blended Web Mobile Learning (BMWL) untuk meningkatkan hasil belajar berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). 

“Periode kedua pengembangan aplikasi ini kami menguatkan kerjasama dengan Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) dan sudah melakukan MoU,” kata dia. 

Jadi yang sebelumnya hanya digunakan untuk pelajaran biologi pada delapan sekolah di Jatim kini sudah lebih banyak, kata Dr. Bambang, beberapa diantaranya adalah empat SMA Negeri Taruna Jatim.

Artikel Lainnya :  Tingkatkan Penghijauan Kampus, Undika Bikin Green Wall dengan Penyiraman Otomatis

Ia berharap dengan pengembangan aplikasi belajar ini bisa banyak digunakan oleh seluruh sekolah di Jatim, bahkan seluruh Indonesia. Apalagi setelah kerjasama dengan Dispendik Jatim Aplikasi MoLearn memfasilitasi penggunaan database yang cukup besar.

“Kami juga tengah menunggu dinas pendidikan merekomendasikan pelajar di Jatim untuk menggunakan MoLearn. Sehingga sudah ada naskah kebijakan itu saat kami akan merekomendasikan aplikasi ini,” katanya.

Aplikasi yang sudah dibuat sejak tahun 2017 ini periode keduanya didanai oleh Rispro LPDP, yang sebelumnya didanai oleh Ristekdikti. Adapun tim pembuatan inovasi ini meliputi Dr. Bambang Hariadi, M.Pd., Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Dr. M.J. Dewiyanti Sunarto, Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd., Tri Sagirani, S..Kom., Tan Amelia, S.Kom., M.MT.

Artikel Lainnya :  OJK: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Antisipasi Sivitas Universitas Dinamika dari Jeratan Pinjol

Humas Undika : Lathifiyah