Profile Miky Havis, Mahasiswa Profiti yang Raih Penghargaan Film di UK & Italy.

D’Media (07/06/2022) – Berkarya hingga mendapat apresiasi hingga diakui di kancah internasional tentunya membuat setiap orang yang mendapatkannya berbangga. Hal inilah yang juga dirasakan oleh Miky Havis, salah satu mahasiswa DIV Prodi Produksi Film dan Televisi (Profiti) Universitas Dinamika. Miky baru saja mendapatkan laurels dari Lift Off Global Network UK dan Festival del Cinema di Cefalu pada bulan Mei 2022.

Dalam festival film bergengsi tersebut, Miky menampilkan dua karya filmnya yang ia produksi bersama teman-teman angkatan di DIV Profiti Undika dan juga tim dari Production Harfmedia Indonesia tempatnya bernaung. “Jadi ada dua film yang saya submit di kedua festival tersebut, satu film berjudul Convert yang saya produksi bersama teman-teman Profiti, satunya lagi berjudul Dari Rumah Untuk Indonesia atau DRUI bersama PH saya yaitu Harfmedia Indonesia,” ujarnya. Miky yang juga merupakan founder dari Production Harfmedia Indonesia ini mengatakan, pada September 2021 silam ia dan tim juga berhasil masuk menjadi nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) dan mendapatkan penghargaan Film Dokumenter Pendek Terbaik berkat film DRUI.

Artikel Lainnya :  Aplikasi Event-In Karya Mahasiswa Universitas Dinamika Menjadi Wadah Bertemunya Penyelenggara Event dan Perusahaan

Miky menerangkan film DRUI ini mengangkat cerita tentang perjalanan awal P4 Pusaka Indonesia yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkolaborasi dalam sumbang suara dan alat musik hingga terbentuk sebuah orchestra virtual bernama Pusaka Virtual Performance. “Pembuatan film dokumenter ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pusaka Virtual Perfomance serta para pejuang garda terdepan Covid-19,” ungkap mahasiswa angkatan 2018 ini. Sedangkan film Convert yang bergenre film eksperimental menceritakan tentang seorang gadis yang masuk ke dalam dunia imajinatif dan terperangkap dalam konflik keluarga. “Gadis ini mengalami skizofernia dan tersiksa akibat traumatik yang dialaminya hingga ingin keluar dari rasa keterpurukannya itu,” lanjut Miky. 

Artikel Lainnya :  Aplikasi Be Health Tingkatkan Kesadaran Hidup Bersih

Kecintaan Miky pada dunia perfilman ia akui sudah ada sejak duduk di bangku SMP. “Awalnya memang concern dibidang musik, tapi saat SMP saya coba membuat film-film pendek dan saya upload ke akun YouTube pribadi saya untuk bisa ditonton teman-teman sekolah saya,” terangnya. Dan seiring berjalannya waktu, sejak tahun 2018 Miky mulai mengerjakan beberapa project besar diantaranya sebagai Official Broadcast di Konser Dongeng Naura 2, produksi film pendek bagi Pemerintah Kota Kediri hingga pembuatan company profile department PT. HM Sampoerna.

Miky yang juga sedang disibukkan sebagai Asisten Produser dalam pembuatan film layar lebar di Ibukota ini mengungkapkan ingin terus berkecimpung di industri kreatif seperti saat ini. “Achivement-achivement yang sudah saya raih tersebut menjadi pendorong saya untuk terus berkarya dan konsisten dalam bereksplorasi,” tuturnya. Saat ini Miky pun berharap bisa segera berhasil mendapatkan investor yang mau membiayai produksi film yang ia buat sebagai karya Tugas Akhir. “Saya mau mengangkat tema keberagaman dan inklusi sosial dalam produksi film Tugas Akhir saya. Semoga bisa mulai proses produksi di tahun ini atau maksimal tahun depan,” tukasnya. (Cla)

Artikel Lainnya :  Mahasiswa Undika Bikin Hipoi, Rak Hidroponik untuk Percantik Interior Rumah