Universitas
Dinamika melalui surat rektor No.028-a/KTR-01/III/2020 mengubah kuliah tatap
muka menjadi sistem online melalui Aplikasi Brilian. Upaya tersebut dilakukan
untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19.
Rektor Undika Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. menyampaikan untuk Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) yang semestinya dilakukan di kampus untuk dilakukan secara
daring. “Jadi yang seharusnya besok (Senin 16 Maret 2020) perkuliahan mulai
masuk, kami putuskan untuk melakukan perkuliahan secara daring dari rumah
masing-masing,” kata Prof Budi. Ia menyebutkan kegiatan belajar secara daring
ini akan berlangsung selama terhitung 16-27 Maret 2020. Jika selama dua minggu
mendatang kondisi sudah membaik dan memungkinkan untuk kuliah tatap muka dalam
kelas atau dengan cara Blended Learning.
“Dan bagi karyawan yang tetap beraktivitas
seperti biasa untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” katanya.
Selama dua minggu mendatang Undika akan melakukan sterilisasi semua gedung dan ruangan, kata Prof Budi, upaya tersebut agar ketika mahasiswa mulai kuliah secara tatap muka dalam kondisi ruangan yang benar-benar bersih dan membuat tenang seluruh civitas Universitas Dinamika.
“Dengan aplikasi tersebut sebenarnya
material bisa dibagikan ke mahasiswa, kemudian tatap muka bisa diatur
menggunakan video atau chating,” kata dia.
Ia menyampaikan dengan adanya surat edaran
dari Rektor, dosen-dosen segera menyiapkan materi untuk kelas online. Jadi
dosen harus siap memberikan materi dalam bentuk dengan bentuk video
pembelajaran, blog, dan materi lainnya yang dibutuhkan. Nantinya dosen harus
membuat materi soal-soal untuk pengayaan mengukur kemampuan mahasiswa.
Ia juga menyampaikan, jika ada trouble
ketika streaming menggunakan Aplikasi Brilian, dosen dan mahasiswa bisa diskusi
melalui chating. Hal tersebut agar mahasiswa bisa memahami materi yang
disampaikan oleh dosen.
Aplikasi Brilian memiliki banyak sekali
keungulan, adapun cara pengunaannya yang bisa di download di web site Undika
www.dinamika .ac.id .Bisa juga menggunakan softaware google yang mendukung
materi atau kegiatan belajar tersebut, kata beliau, aplikasi tersebut hampir
sama dengan Brilian, hanya saja terdapat fitur tambahan untuk menunjang
perkuliahan Undika.
Anjik menyampaikan pihaknya akan terus
memantau aplikasi Brilian selama dua minggu mendatang.
“Pastinya aplikasi ini harus dievaluasi,
karena memang selama ini belum maksimal diterapkan pada mahasiswa, bagaimana
prosesnya dan efektif atau tidak. Kalau misal kurang efektif akan di improvisasi
dan dilengkapi kekurangannya,” kata dia.
Aplikasi Brilian ini adalah pengembangan dari Pusat Pengembangan dan Aktifitas Instruksional (P3AI) dan bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi (PPTI). “Brilian ini bukan merupakan hal baru, karena aplikasi ini sudah diterapkan 6 tahun yang lalu dan terus dikembangkan, hingga semua fitur didalamnya lengkap, dengan adanya kejadian infeksi virus covid-19 ini maka aplikasi ini sangat berguna sekali dan bisa dimanfaatkan khususnya untuk kegiatan belajar mengajar di UNDIKA ”ujar dari kepala PPTI Erwin Sutomo,S.Kom.,M.Eng dan kepala bagian P3AI Dr.M.J.Dewiyani Sunarto.