Mahasiswa Despro Undika Ciptakan Ransel Multifungsi Detachable 4 in 1 bagi Para Freelancer

Cetak
Image 27 Jan 2022

D’Media (26/01/22) – Yulia Christine Pandary, mahasiswa Program Studi Desain Produk (Despro) Universitas Dinamika (Undika) menciptakan tas ransel multifungsi bagi para freelancer sebagai karya Tugas Akhirnya. Inovasi yang diberi nama Tas Ransel Multifungsi Detachable 4 in 1 ini terlihat kokoh dengan tinggi 57 cm, lebar 30 cm dan panjang 35 cm. 

“Tas ransel ini bisa memuat banyak barang mulai dari laptop, kamera DSLR, tablet hingga pakaian ganti untuk hunting foto,” ungkap Yulia. 

Mahasiswa angkatan 2018 ini membuat tas ransel multifungsi detachable 4 in 1 untuk mempermudah para freelancer membawa barang-barang bawaannya karena mempunyai banyak sekat serta tempat penyimpanan yang luas. Tas ransel ini disebut multifungsi karena pada satu tas bisa dilepas menjadi beberapa bagian. 

“Bagian depan bawah tas bisa dilepas dan dikaitkan tali sehingga jadi tas ransel mini,” tutur Yulia. 

Ia melanjutkan, tidak hanya menjadi tas ransel mini saja, jika di lipat lagi bagian tas tersebut bisa menjadi tas jinjing/tas selempang. Sedangkan bagian depan atas tas bisa berubah menjadi waistbag dan juga pouch. 

Di bagian bawah belakang tas ransel ini terdapat sebuah ruang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat kamera. Tas waterproof ini juga memiliki sekat untuk penyimpanan laptop di bagian dalam tas serta adapula sekat untuk meletakkan tumblr pada bagian samping kiri dan kanan tas. Adapun bahan dari tas ransel ini adalah kain cordura sebagai bahan bagian luar serta kain taslan dan juga busa polyfoam untuk bagian dalam. Tas ransel warna hitam ini dilengkapi pula dengan side release buckle yang melingkar dari belakang ke depan sebagai kuncian agar tidak mudah goyang saat dipakai.

Yulia pun sudah melakukan uji pemakaian tas ini kepada teman-temannya dan mereka berpendapat bahwa tas ransel ini meskipun terlihat sangat besar namun tetap nyaman dipakai dan dapat memuat banyak barang sehingga mempermudah mobilitas saat beraktivitas. Melalui karyanya ini Yulia berharap bisa membangkitkan dan menjadi motivasi teman-temannya yang lain untuk menciptakan karya. “Harapannya sih tas ini bisa diproduksi massal dan ada pengembangan-pengembangan di tahap berikutnya,” ujar Yulia.

Di sisi lain, Karsam, MA.,Ph.D selaku dosen pembimbing Yulia juga memberikan beberapa ide dan saran pengembangan pada bagian penyimpanan alat kamera yang terletak di bagian bawah tas. “Bagian tersebut perlu ada kerangka agar jika tas bagian atas terisi barang lain seperti pakaian atau makanan, posisi kamera masih terjaga dengan baik,” tutur Karsam. 

Menurutnya, inovasi ini sudah bagus dan perlu dijaga untuk bisa dikembangkan lagi. Ia berharap inovasi hak cipta desain industrinya bisa segera diurus dan diselesaikan. “Selain itu semoga bisa bekerjasama dengan perusahaan untuk memproduksi massal produk ini sehingga Yulia bisa mendapatkan royalti dan bisa membantu meningkatkan akreditasi Undika,” pungkas Karsam. Cla.