Stabilisasi Nutrisi dan pH Air Otomatis Melalui Media Tanam Akuaponik

Cetak
Image 15 Nov 2023

D’Media, FTI - Saat ini, pemukiman-pemukiman khususnya di perkotaan semakin sulit mendapatkan suhu udara. Tumbuhan yang bekerja sebagai penghasil oksigen jarang dijumpai di kota-kota besar yang menyebabkan suhu udara tinggi. Melihat hal ini, mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) merancang sebuah sistem stabilisasi nutrisi dan pH air secara otomatis dengan sensor TDS (Total Dissolved Solids) pada tanaman akuaponik. TDS adalah kadar konsentrasi objek solid yang terlarut dalam air dengan satuan bacaan PPM (Part per Million).


Akuaponik merupakan tanaman yang ditanam dengan memanfaatkan air yang didapat dari kolam budidaya ikan. “Sistem ini saya buat untuk bisa mendeteksi nutrisi tanaman dan sensor pH air, serta mendeteksi pH air yang dialirkan ke tanaman akuaponik.”, ujar mahasiswa yang bernama Alfianshah Maulana Muhammad tersebut. pH secara singkat adalah tingkat derajat keasaman dan kebasaan suatu larutan. pH adalah sebuah unsur penting yang harus diperhatikan pada tanaman akuaponik.


Sistem ini diuji menggunakan aplikasi Arduino IDE. Setelah diuji, sistem stabilisasi pada tanaman akuaponik menghasilkan rata-rata keberhasilan sebesar 100%. Kestabilan pH pada air kolam dan kestabilan PPM air juga bernilai 100%. Hal ini menandakan bahwa sistem yang diinovasikan oleh mahasiswa jurusan Teknik Komputer ini berhasil menstabilkan nutrisi serta pH air pada tanaman akuaponik.


“Harapan saya, semoga sistem ini dapat mempermudah orang-orang yang ingin bercocok tanam tanpa membutuhkan tanah yang luas.”, pungkasnya. (Tita)


318 kunjungan