Bahas Keberlimpahan Lingkungan Hidup, Mahasiswa DKV Raih Juara 2 Lomba Poster Nasional

Cetak
Image 09 Aug 2024

D’Media, FDIK – Poster adalah salah satu media yang biasa digunakan untuk menyebarkan informasi. Poster umumnya berupa cetak, namun seiring berkembangnya teknologi, poster pun kini sering ditemui versi digitalnya. Tren poster digital pun seringkali dijadikan perlombaan bergengsi dan diminati oleh banyak orang, termasuk salah satu mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang mengikuti dan meraih juara 2 di perlombaan poster digital.

          Johannes Christanday Harefa adalah mahasiswa DKV Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) yang berhasil menyabet juara 2 di kategori poster digital di acara ‘Fistography Digital Competition’. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (BEM FIS) Universitas Negeri Malang pada 4 – 5 Mei 2024.

          Johannes menjelaskan bahwa tema yang diusung adalah ‘Simplisie Phoria: Menemukan Kebahagiaan dalam Hal-Hal Sederhana’. “Berangkat dari tema yang telah ditentukan, saya berusaha menggambarkan kebahagiaan dalam sebuah kesederhanaan,” ujarnya.

          Menurut mahasiswa yang akrab dipanggil Johan tersebut, penggambaran kebahagiaan dalam kesederhanaan di keluarga dan teman sudah biasa, maka dari itu ia memilih menggambar alam. “Sebenarnya alam itu juga sebagian dari kebahagiaan yang tidak semua orang menyadarinya,” ucapnya.

          Di dalam posternya, ia juga menambahkan quotes di bawahnya yang membahas tentang alam. “Quotes yang saya tulis berada di bagian bawah poster, yang bermakna bahwa kita harus mensyukuri atas segala keberlimpahan yang ada di dalam hidup,” sambungnya.

          Johan mengungkapkan bahwa ia menghabiskan waktu selama lima hari untuk mengerjakan posternya. “Dua hari pertama saya habiskan untuk mencari filosofi yang tepat untuk poster, dan tiga hari sisanya saya gunakan untuk proses pembuatan poster dengan menggunakan aplikasi ProCreate,” jelasnya.

          Mahasiswa yang memiliki passion dalam menggambar tersebut sempat berhadapan dengan kendala selama pengerjaan poster. “Karena saya ingin karya saya susah ditebak oleh orang lain, maka saya agak kesulitan mencari filosofi yang menarik. Namun, kendala tersebut bisa saya lewati dan menghasilkan poster yang membanggakan,” katanya.

          Dari prestasinya ini, ia pun berharap akan dapat diberi kesempatan untuk mengikuti dan memenangkan perlombaan-perlombaan poster lainnya, terutama di tingkat internasional. (tta)


483 kunjungan