Pembangunan teknologi dan
informasi menjadi hal penting dalam pembangunan dan pengembangan nasional. 2
hal tersebut juga harus diiringi dengan pengetahuan di bidang ekonomi dan
bisnis untuk bisa bersaing di era yang terus berkembang.
Tidak terlupa kebudayaan dan seni
harus tetap di pertahankan agar identitas bangsa tidak musnah. Melalui kemajuan
teknologi informasi dan ekonomi Negara bisa berkembang dan menjawab seluruh
tantangan. Melalui 4 hal utama, kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan,
kreatif dalam menciptakan inovasi, berkolaborasi dengan seluruh pihak, serta
membangun komunikasi seluas-luasnya untuk terciptanya suatu hubungan yang baik.
Melalui pemikiran - pemikiran
para pendiri yang terdiri dari Laksda. TNI (Purn) Mardiono, Ir. Andrian A.T.,
Ir. Handoko A. T., Dra. Suzana Surodjo, dan Dra. Rosy Merianti, Ak. maka pada
tanggal 30 April 1983, Yayasan Putra Bhakti membuka pendidikan tinggi yang
fokus dalam bidang teknologi informasi dengan nama AKIS (Akademi Komputer dan Informatika
Surabaya).
Pada tanggal 10 Maret 1984 ijin
operasional penyelengara program Diploma III Manajemen Informatika diberikan
kepada AKIS melalui SK kopertis wilayah 7 jawa timur. dan di tanggal 19 juni
1984 AKIS memperoleh status terdaftar dari (DIKTI). Lokasi pada waktu itu
berada di Ketintang Surabaya.
Waktu terus berjalan, kebutuhan
akan pendidikan informasi terus meningkat. Yayasan Putra Bhakti memutuskan
untuk merubah akademi menjadi sekolah tinggi.
Pada tanggal 20 maret 1986 AKIS
berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer
Surabaya, yang lebih dikenal STIKOM Surabaya. Dengan perkembangan yang sangat
pesat pada tanggal 11 Desember 1987, STIKOM Surabaya membangun kampus pertama
di Jalan Kutisari 66 Surabaya, yang diresmikan oleh Pak Wahono sebagai Gubernur
Jawa timur pada saat itu.
Sesuai perkembangan jumlah
mahasiswa, STIKOM Surabaya membangun gedung baru yang berlokasi di Jalan raya
Kedung Baruk 98 pada September 1997. Tepat pada 28 Oktober 1997, menjadi
awal pemasangan tiang pancang pertama kampus baru STIKOM Surabaya. Tahun 2012
STIKOM mengalami penyesuaian nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan teknik komputer Surabaya (STMIK STIKOM Surabaya).
Perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat harus diselaraskan dengan bidang-bidang lainnya. Dengan
demikian teknologi informasi tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu tetapi
dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing.
Seiring dengan perubahan zaman
serta kebutuhan masyarakat pada tanggal 4 September 2014, STIKOM Surabaya resmi
berubah bentuk menjadi Institut, dengan nama Institut Bisnis dan Informatika STIKOM
Surabaya, yang memiliki 2 Fakultas dan 9 program studi. Harapan dan cita-cita
dari para pendiri yang penuh dengan perjuangan dan lika liku kehidupan, telah membawa
perubahan yang begitu besar.
Pada tanggal 29 Juli 2019, menjadi sejarah yang besar bagi kita semua. Melalui surat keputusan Riset Dikti, Institut bisnis dan informatika STIKOM Surabaya resmi berubah bentuk menjadi UNIVERSITAS DINAMIKA, dengan 3 fakultas yakni Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Desain dan Industri Kreatif (FDIK).