Berita

Reuni Akbar Sapulidi 4.0 2019

Perhelatan akbar berada di Universitas Dinamika pada Minggu, (15/9) lalu di gedung Arena Prestasi

lantai 9. Undika telah menggelar acara Reuni Akbar Sapulidi 4.0 dengan tema CLBK (Cepat Lambat

Balik Kampus).

Acara ini diikuti oleh seluruh angkatan alumni dari tahun 1983 hingga 2015, kurang lebih 900 alumni

dan keluarga dari anak hingga pasangan. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan dan ketua yayasan

Universitas Dinamika serta panitia mendatangkan para orang-orang senior tahun 80-90an yang

dulunya pernah mengajar dan berjasa bagi mahasiswa. Ajang tersebut dimanfaatkan oleh alumni

untuk becerita dan berbagi pengalaman hidup usai wisuda.

Reuni dimulai sejak pagi hari pukul 09.00 wib dan dibuka dengan penampilan barongsai, peragaan

Artikel Lainnya :  Kenali ADHD pada Mahasiswa, Pertemuan Dosen 24.1 Hadirkan Dosen Psikolog Unair

Wushu yang dipersembahkan oleh alumni. UKM Tari mempersembahkan tari modern, dan drama

musical dari PSHT mahasiswa Universitas Dinamika.

Tak lupa Rektor Univesitas Dinamika dan Ketua KASTI (Keluarga Alumni STIKOM) Ari Kurniawan juga

memberikan sambutan. Ari mengungkapkan, “Dengan adanya acara ini para alumni dapat

bernostalgia dengan kampus.” Ungkap mahasiswa angkatan 1997 itu.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan tari paijo dari karyawan Undika dan selingan kuis

misteri guest. Misteri guest ini adalah para dosen dan karyawan legendaris Stikom Surabaya.

Acara terus berjalan dengan meriah dan penuh kebahagiaan, dalam acara ini kami juga mengundang

penyayi yang berbakat namun memiliki kekurangan. Tak lupa membantu sesama alumni karena

Artikel Lainnya :  Kemeriahan Liga Undika Esport Festival 2023 di Universitas Dinamika

alumni adalah keluarga, kegiatan yang sengaja digelar yaitu tribute to alumni. “Dalam acara ini

kami ingin membantu para alumni yang sedang terkena musibah dan berjuang melawan

penyakitnya.” Ungkap Sri Hariani Eko Wulandari dosen Undika yang juga alumni.

Magicians dan pembagian doorprice sebagai penutup acara, kemudian ramah tamah dibagi menjadi

beberapa lantai tiap beberapa angkatan, agar silahturahmi semakin erat. (bell/els)