D’Media (24/08/2022) – Beberapa mahasiswa asal Papua terlihat memasuki Ruang Auditorium Universitas Dinamika pada Rabu (24/08) pagi. Kehadiran mereka disambut oleh jajaran Rektorat dalam kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru dan Daftar Ulang Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Papua. Sebanyak 15 mahasiswa tahun ajaran 2022/2023 tersebut merupakan anak-anak emas dari Kota Papua yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Surabaya.
“Kami punya hubungan dengan JIC yang ada di Jakarta, dimana pada tahun 2019 Undika juga pernah menerima mahasiswa dari Papua,” tutur Dr. Bambang Hariadi selaku Wakil Rektor III Undika menjelaskan tentang kerjasama dengan pihak Papua ini. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa JIC sendiri merupakan pengelola calon mahasiswa baru dari Papua untuk dapat melanjutkan studi baik di dalam maupun luar negeri. “Kami (Undika) kembali dipercaya karena dari pihak JIC yakin jika mahasiswa berkuliah di Undika yang dulu bernama STIKOM Surabaya ini, nantinya bisa kembali ke Papua dan sudah bisa membangun negeri,” terang Bambang.
Dalam upaya mencerdaskan bangsa ini, Undika memberikan support bantuan bagi para mahasiswa pendatang tersebut. “Sebelumnya di tahun 2019 itu mereka kesulitan mencari tempat tinggal dan juga perangkat penunjang studi, dalam konteks ini kami memberikan tenaga, pikiran dan waktu untuk support itu, mencarikan kos yang nyaman bagi mereka serta laptop yang sesuai dengan kebutuhan kuliahnya,” lanjut Bambang. Ia melihat bahwa para mahasiswa asal Papua yang juga mendapat bantuan beasiswa pada tahun 2019 sudah terlihat bagus di bidang studinya karena mampu mempertahankan nilai IPK diatas 3,0. “Berharap yang sekarang juga bisa menjalankan studi dengan baik, lulus tepat waktu dan bisa kembali untuk membangun Papua lebih baik lagi sesuai dengan bidang ilmu yang dipahami selama berkuliah di Undika.
Harapan serupa pun tentunya diamini oleh salah satu penerima beasiswa, Penina Fernanda Agapa. Nina, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa tidak menyangka bisa lolos dan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua pada tahun ini. “Karena banyak teman-teman yang apply beasiswa tapi tidak dapat, jadi pas tahu saya dapat rasanya senang,” ujarnya sembari tersenyum. Ia pun mengungkapkan sudah tidak sabar untuk memulai perkuliahan di Program Studi S1 Sistem Informasi. “Harapannya bisa mengenal banyak teman dari berbagai latar belakang agar bisa saling sharing sistem pembelajaran yang pernah kami dapat,” tutur Nina. Ia ingin giat belajar dalam menjalani studi di Undika agar nantinya setelah lulus bisa kembali ke Papua dan memberikan kontribusi agar lebih maju. “Selain itu semoga kami disini bisa menyalurkan ide-ide kami dan nanti bisa kembali untuk memberikan kontribusi khususnya di daerah pedalaman Papua,” tukasnya. (Cla)