Universitas Dinamika (Undika) memberi bantuan asupan gizi ke Kelurahan Kedung Baruk Surabaya yang disalurkan pada anak-anak warga setempat. Upaya tersebut untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus menangani 23 anak yang mengalami stunting.
Wakil Rektor II Bagian Sumber Daya Undika, Lilis Binawati, S.E., M.Ak. menyampaikan civitas memberikan kurang lebih 50 kotak susu dan bubur untuk anak-anak.
“Semoga sedikit bantuan ini bisa membantu tumbuh kembang anak sekitar kampus Undika yang dulu STIKOM Surabaya ini,” kata Lilis sapaan akrabnya.
Ia berharap anak-anak di Surabaya, khususnya daerah Kedung Baruk terbebas dari stunting dan tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, pintar dan kreatif sehingga bisa mengharumkan namanya sendiri, keluarga dan juga bangsanya.
Disamping itu, Lurah Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Fatin Hamamah, SAg, SH. menyampaikan bantuan yang diberi oleh Undika ini disalurkan pada anak-anak yang mengalami stunting.
“Jadi di Kedung Baruk mulanya ada 23 anak stunting, tapi dengan program permakanan dan program penanganan lainnya dari Pemkot Surabaya jadi 17 anak,” kata dia.
Ia menjelaskan bantuan susu dan bubur dari Undika ini dibagikan hari ini (Jumat 24 Desember 2021) di Kelurahan Kedung Baruk. Diharapkan bantuan ini bisa menurunkan angka stunting di kawasan Kedung Baruk.
Fatin menyampaikan sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mencatat ada kurang lebih 5.000 anak di Surabaya yang mengalami stunting. Atas hal tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mentargetkan Kota Pahlawan zero stunting selama periode tiga bulan ke depan.
“Sehingga kami pihak kelurahan memiliki kewajiban untuk membantu menyembuhkan anak yang mengalami stunting,” kata Fatin. Fiy