Berita

Undika Bikin Alat Penyiraman Otomatis

Universitas Dinamika membuat alat penyiraman otomatis untuk tanaman di lingkungan kampus. Inovasi ini akan mendeteksi kelembaban tanah di taman atau dalam pot. 

Kepala Bagian Administrasi Umum, Indra Gunawan menyampaikan pembuatan alat ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak, yakni mahasiswa, dosen dan juga karyawan. Pembuatan alat ini membutuhkan waktu selama kurang lebih satu bulan. 

“Mahasiswa yang membuat sensor alat ini. Lalu ada bagian pertukangan untuk membuat pemasangan talang, desain perpipaan untuk air hujan sama tim satu. Dan dibimbing langsung oleh dosen,” kata Gunawan.

Ia menjelaskan alat penyiraman otomatis ini memanfaatkan air hujan, sehingga di area tersebut terdapat tong penampungnya. 

Gunawan menjelaskan sejauh ini terdapat tiga sensor yang terpasang di tanaman gantung area parkir mobil rektorat. Sejauh ini alat sensor penyiraman otomatis ini cukup berjalan dengan lancar.

Artikel Lainnya :  FTI Libatkan KADIN dalam Penyusunan Kurikulum sesuai dengan Kebutuhan Pasar

“Kita ngecek gak bisa semuanya, tapi per pot dalam sebaris. Lalu kita pindah ke baris selanjutnya jadi ini yang harus disetting ulang. Beberapa pot itu sudah sesuai, karena ada 16 sensor”, kata dia.

Gunawan menyampaikan uji coba skala kecil ini nantinya dibuat sebagai acuan membuat inovasi penyiraman air dalam gedung.

Alat ini membaca kedalaman tanah hingga 5cm, alatnya ditancapkan ke dalam potnya. Tapi idealnya bisa sampai pangkal akar tanaman dalam pot atau di taman, agar bisa mendeteksi basah atau tidaknya tanah.

Ia berharap dengan adanya inovasi ini mahasiswa dan dosen Undika bisa membuat inovasi baru lagi untuk penghijauan. Kalau mempunyai ide bisa diutarakan dan dicarikan anggaran oleh pihak kampus.

Artikel Lainnya :  Para Dosen Undika Persiapkan Diri Sambut PTM Hybrid