Mahasiswa Undika Ciptakan Inovasi Alat Deteksi Detak Jantung tanpa Sensor

Cetak
Image 13 Nov 2023

D’Media, FTI - Mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) berhasil menciptakan sebuah inovasi. Mahasiswa bernama Nicholas Philbert membuat sistem deteksi detak jantung melalui wajah dengan computer vision.

 

Dia menggunakan metode remote photoplethysmograph (RPPG). “Tujuan saya membuat ini agar dapat memudahkan orang-orang mendeteksi detak jantung tanpa sensor dan kontak fisik.”, ujar mahasiswa jurusan Teknik Komputer tersebut.

 

RPPG menggunakan alat perekam atau video base device yang bisa menangkap foto secara langsung. Hasil dari video ini diolah menggunakan computer vision untuk mendeteksi detak jantung. “Dengan menggunakan computer vision, komputer bisa menganalisis sendiri benda yang ada di depannya. Sehingga informasi yang didapat oleh komputer dapat menghasilkan perintah.”, ucapnya.

 

Alat penunjang yang digunakan oleh Nicholas adalah sebuah webcam yang digabungkan dengan RPPG. Sistem deteksi detak jantung milik Nicholas tergolong real time dengan menganalisis nilai lebih dari 7 fps. Tingkat akurasi yang paling tinggi adalah jarak wajah sejauh 40 cm, 22.52 fps.

 

“Harapan saya adalah dengan sistem yang telah saya inovasikan ini dapat membantu masyarakat Indonesia maupun tenaga medis dalam mendeteksi detak jantung secara real time dan contactless.”, pungkasnya.


466 kunjungan